Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Ambon Tarik 34 Mobil Dinas dari Eks Pejabat, 2 Masih Layak, 32 Rusak

Kompas.com - 25/01/2023, 16:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon, Maluku melakukan penarikan puluhan mobil dinas dari para mantan pejabat di daerah itu.

Penarikan aset milik pemkot Ambon yang dikuasai oleh para mantan pejabat pemkot ini dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Ambon sebagai bagian dari upaya penertiban aset.

Kepala BPKAD kota Ambon Apries Gaspersz mengatakan, mobil dinas yang ditarik termasuk yang pernah dipakai mantan wali kota, wakil wali kota, dan ketua DPRD Kota Ambon.

Baca juga: Dinkes Ambon Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Ini Lokasinya...

Mobil dinas yang ditertibkan itu semuanya ada 34 unit, termasuk milik mantan wali kota, wakil wali kota dan Ketua DPRD,” katanya kepada wartawan di Ambon, Rabu (25/1/2023).

Ia mengungkapkan penertiban mobil dinas milik mantan pejabat pemkot Ambon itu telah dilakukan tahun sejak 2022 lalu.

Menurutnya dari 34 mobil dinas yang ditarik itu, hanya dua mobil yang masih layak pakai dan sisanya telah mengalami kerusakan baik rusak sedang maupun rusak parah. Bahkan ada 13 unit mobil dinas yang telah menjadi besi tua.

“Hanya sekitar dua yang masih layak, sisanya 19 unit rusak sedang dan berat dan 13 unit itu sudah jadi besi tua,” katanya.

Ia mengungkapkan penertiban mobil dinas itu dilakukan untuk menertibkan aset milik pemkot yang masih dikuasai para mantan pejabat yang sudah pensiun maupun yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Menurutnya mobil-mobil yang disita itu kemudian diperbaiki dan diserahkan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang membutuhkan untuk kendaraan operasional.

Baca juga: Bayi Laki-laki Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Depan Kamar Kos di Ambon

“Ada dua unit diserahkan ke dinas PUPR dan satu unit untuk Satpol PP dan ada juga yang masih dalam proses perbaikan,” katanya.

Gaspersz menambahkan sesuai hasil identifikasi, saat ini masih terdapat belasan mobil dinas milik pemkot yang masih dikuasai mantan pejabat yang harus diambil.

“Ada sekitar 12 unit yang mau kita tarik lagi, memang seluruhnya sudah mengalami kerusakan berat tapi apapun itu kita akan tertibkan karena itu merupakan asset daerah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com