Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Krakatau Sering Meletus, Nelayan Selat Sunda Diimbau Tak Mendekat

Kompas.com - 25/01/2023, 05:04 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kota Cilegon mengimbau nelayan di perairan Selat Sunda untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau karena berbahaya.

Imbauan itu menyusul dengan seringnya erupsi Gunung Anak Krakatau berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau kita harus antisipasi, artinya nelayan bisa cari alur yang lain," kata Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin dilansir dari TribunBanten.com, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Beberapa Kali Meletus Sejak Senin Dini Hari

"Nelayan tidak mendekati dulu ke sekitar gunung (GAK) karena harus dijauhi. Saya berpesan terhadap masyarakat dan wisatawan, khususnya nelayan agak jauh-jauh," imbaunya.

Diketahui, Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus siaga atau level III. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak mendekati gunung aktif tersebut berjarak 5 kilometer.

Sering meletus

Gunung yang berada di sekitar Selat Sunda itu sering meletus. Pada Senin (23/1/2023) dini hari lalu, Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 00.41 WIB dan 00.42 WIB.

Namun ketinggian abu dari dua letusan itu tidak teramati.

Kemudian pada pukul 06.07 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Gunung Anak Krakatau kembali meletus pada pukul 07.01 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 MDPL dan kolom abu berwarna kelabu tebal mengarah ke timur.

Tak berselang lama, gunung tersebut kembali erupsi pada pukul 07.59 dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 MDPL dan kolom abu kelabu hingga kelam tebal mengarah ke tenggara.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Beberapa Kali Sejak Semalam

Letusan gunung kembali terjadi pada pukul 08.08 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 MDPL dan kolom abu kelabu hingga hitam tebal mengarah ke tenggara.

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 MDPL dan kolom abu kelabu tebal mengarah ke tenggara. (Sumber: Kompas.com/ Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian dikutip dari TribunBanten.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau Kerap Erupsi, Pemkot Cilegon Ingatkan Nelayan untuk Tetap Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com