Kehadiran Layanan Kapal Perintis di Biak Bantu Distribusi Hasil Pertanian dan Perikanan Warga

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyambut positif kehadiran layanan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 63. Kehadiran layanan kapal tersebut dapat membantu masyarakat pesisir kepulauan Biak Numfor memasarkan hasil pertanian dan perikanan.

Seperti diketahui, PT Pelni mengoperasikan kapal perintis KM Sabuk Nusantara untuk rute pelabuhan Biak di Pulau Wundi dan Pulau Bromsi, Distrik Padaido.

"Kapal perintis Sabuk Nusantara dengan rute pelabuhan Biak ke Windesi, Poom, Woi, Ansus, Serui, Randawaya, Daiwai, dan Kaipuri, pulang pergi dan kembali ke Biak," kata Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor, Fransisco Olla di Biak, seperti dikutip Antara, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Gugur akibat Ditikam OTK di Sinak, Papua Tengah

Menurut Fransisco, operasional Kapal Sabuk Nusantara 63 di Pelabuhan Pulau Wundi dan Bromsi dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah itu. Hasil pertanian dan perikanan warga bisa terdiatribusi lebih luas.

"Adanya operasional kapal perintis di pelabuhan Biak menjadi hal strategis karena membantu untuk membawa hasil kebun warga guna dipasarkan ke Biak," katanya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Akan Bangun SLB di Manokwari Selatan

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk memanfaatkan layanan angkutan laut secara maksimal.

"Saya sangat berharap seluruh komponen masyarakat bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan kebutuhan sarana angkutan pelayaran di Kabupaten Biak Numfor,” ujarnya.

Tidak hanya itu, potensi unggulan Biak Numfor di bidang kelautan, perikanan dan pariwisata juga dapat terkerek layanan angkutan kapal perintis tersebut.

"Adanya pelayaran rute baru tersebut diharapkan dapat membuka kembali pertumbuhan ekonomi warga kepulauan dengan adanya ketersediaan transportasi laut wilayah pesisir timur," kata Fransisco.

Sumber: Antara