PANDEGLANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta melakukan safari politik ke Provinsi Banten, Selasa (24/1/2023).
Sejumlah spanduk penyambutan untuk Anies muncul di sejumlah tempat. Satu di antaranya di Kabupaten Pandeglang yang berlogo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Spanduk tersebut bertulisan Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten dan terpasang di Terminal Kadubaten Pandeglang. Pada Selasa pagi, spanduk itu dicopot Satpol PP Pandeglang.
Baca juga: Kunjungi Suku Baduy, Anies Diberi Oleh-oleh Pembahasan Kolom Agama di KTP
“Penertiban spanduk untuk menjaga ketertiban dan keamanan, itu tugas kami,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pandeglang, Bun Buntaran kepada wartawan di Pandeglang, Selasa.
Dikonfirmasi terkait munculnya spanduk tersebut, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali memastikan spanduk tersebut bukan dipasang pihak Anies.
“Tidak mungkin pendukung Anies, saya yakin itu diciptakan orang lain untuk membangun imej Anies radikal dan lain-lain,” kata Ali saat mendampingi kunjungan Anies Baswedan di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Selasa.
Baca juga: Puluhan Orang Tolak Kedatangan Anies Baswedan ke Kabupaten Bandung, Dituding Curi Start Kampanye
Terkait dicopotnya spanduk tersebut, Ali mendukung hal tersebut lantaran HTI sudah dilarang di Indonesia.
“Ya copot saja, gak pantas, HTI gak ada lagi di Indonesia, gak mungkin pendukung Anies yang pasang,” kata dia.
Diketahui, Anies melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten kota di Provinsi Banten selama dua hari, 24-25 Januari 2023.
Sejumlah tempat yang dikunjungi antara lain Desa Adat Baduy di Kabupaten Lebak, Masjid Agung Pandeglang, Kesultanan Banten di Serang, dan kediaman Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.