MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan menambah satu sekolah luar biasa (SLB) di Manokwari Selatan pada 2023.
Saat ini, kata Barnabas, Disdik menyiapkan tenaga pendidik untuk menjalani studi di Yogyakarta.
Menurut Barnabas kini sudah ada 50 orang yang siap berangkat ke Yogyakarta.
"Kita sekolahkan guru-guru SLB ke Yogyakarta untuk disiapkan khusus memenuhi kebutuhan guru di SLB yang akan dibuka di Manokwari Selatan," kata Barnabas seperi dikutip dari Antara, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: DI Yogyakarta Kekurangan 547 Guru Tingkat SMA/SMK dan SLB, Diisi oleh PPPK
Untuk pengoperasian SLB yang baru, Disdik akan berkoordinasi dengan SLB Panca Kasih di Kabupaten Manokwari yang telah lebih dahulu beroperasi.
"Kita menunggu dari SLB Panca kasih di Manokwari, untuk operasional awal apakah bisa dilakukan di tahun ini atau justru tahun depan. Yang terpenting adalah tenaga manusianya," katanya.
Selain di Manokwari Selatan, Pemprov Papua Barat juga sudah mendapatkan usulan dari Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk pembangunan SLB di wilayah mereka.
"Selanjutnya Kabupaten Fakfak dan Kaimana, karena mereka sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sana," katanya.
Baca juga: Pria Asal Sumedang Cabuli Murid SLB Usia 10 Tahun yang Baru Jalani Operasi, Beraksi di Rumah Teman
Di wilayah Papua Barat saat ini hanya memiliki satu SLB di Kabupaten Manokwari, sementara untuk wilayah yang jauh dari jangkauan sekolah tersebut seperti Kabupaten Kaimana, Fakfak, Wondama dan Bintuni belum memiliki SLB.
Barnabas mengatakan, SLB diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus dengan sistem satu atap SD, SMP, dan SMA yang disesuaikan dengan usia siswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.