Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

806 Gempa Bumi Guncang Jayapura dalam 20 Hari, Warga: Lama-lama Rumah Bisa Roboh

Kompas.com - 23/01/2023, 06:08 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempa bumi susulan terus terjadi di Jayapura, Papua, pascagempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi pada 2 Januari 2023.

Terakhir, gempa dengan kekuatan yang sama mengguncang pada Minggu (22/1/2023) pukul 18.44 WIT. Itu adalah gempa bumi ke-806 kali yang mengguncang Jayapura dalam 20 hari terakhir.

"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Minggu 22 Januari 2023 19.15 WIT, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 806 kali dengan 68 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat," ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: 281 Gempa Terjadi di Kota Jayapura dalam 3 Hari, 33 di Antaranya Dirasakan Masyarakat

Umumnya, sambung Yustus, gempa tersebut juga terasa hingga Kabupaten Jayapura dan Keerom.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.

Baca juga: Fenomena Super New Moon, Warga di Jayapura Diimbau Waspada Banjir Rob

Respons warga

Menanggapi gempa bumi yang terus terjadi, Leksi, salah satu warga Jayapura yang tinggal di wilayah Kotaraja, mengaku menjadi khawatir dengan keadaan rumahnya.

"Ini gempa kecil-kecil tapi sering, lama-lama rumah roboh," katanya.

Ia memahami peristiwa gempa merupakan kejadian yang tidak bisa diprediksi. Namun, ia menginginkan pihak-pihak terkait bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Ya minimal BMKG beri penjelasan ini sebenarnya ada fenomena apa. Kalau tidak tahu selesai kapan, minimal kasih tahu masyarakat tentang risiko terburuknya supaya kami bisa siapkan langkah antisipasi," tutur Leksi.

Hal senada juga disampaikan Reza yang juga tinggal di kawasan Kotaraja. Ia berharap ada informasi yang jelas mengenai gempa bumi yang terus terjadi di Jayapura.

"Kita cuma tahunya ada informasi setelah gempa, tapi tidak pernah ada informasi sebenarnya ini sebuah fenomena atau hal lainnya," kata dia.

Sebagai informasi, gempa bumi pertama terjadi di Kota Jayapura pada 2 Januari 2023. Saat itu, gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Jayapura dan menyebabkan kerusakan di beberapa perkantoran, hotel hingga rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com