JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat edaran yang berisi peringatan adanya potensi banjir pesisir atau rob di Jayapura akibat adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru pada 21 Januari 2023 mendatang.
"Pada tanggal 21 Januari 2023 terdapat fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura, Heri Purnomo, melalui keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).
Menurut Heri, banjir rob adalah banjir di tepi pantai yang secara umum terjadi karena pasang air laut atau gelombang yang tergenang pada kawasan yang lebih rendah daripada permukaan air laut.
Baca juga: Situasi Tidak Kondusif akibat Ulah KKB, 58 Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura
Secara ilmiah, pasang air laut merupakan pola fluktuasi pada air laut yang disebabkan karena gaya tarik-menarik benda di angkasa, terutama disebabkan oleh matahari dan bulan terhadap air laut.
Karenanya, pada saat terjadi supermoon, warga yang kerap beraktivitas di laut, diimbau untuk mewaspadai gelombang pasang.
"Berdasarkan pantauan data water level, ketinggian gelombang di wilayah Jayapura dalam kategori sedang dengan ketinggian mencapai 2,0 meter dan prediksi pasang surut maksimum menunjukkan ketinggian mencapai 1,4 meter. Kondisi ini mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah perairan utara Papua, salah satunya di wilayah Kota Jayapura," kata Heri.
Ia juga menegaskan, supermoon tidak terkait dengan gempa bumi yang dalam dua minggu terakhir kerap mengguncang Jayapura.
Heri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu yang sumbernya tidak pasti dan mencari informasi melalui akun media sosial BMKG.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita palsu atau hoaks dari sumber-sumber yang tidak kredibel yang beredar. Ikuti kanal resmi BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, kanal sosial media BMKG yang terverifikasi dan website resmi BMKG www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.