Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Puji Sabo Dam Merapi yang Berfungsi Jadi Irigasi

Kompas.com - 22/01/2023, 09:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Sabo Dam Menayu, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). 

Sabo Dam Menayu merupakan salah satu inovasi yang menyatukan fungsi sabo dam sebagai penahan pasir lahar Gunung Merapi sekaligus irigasi untuk pertanian.

"Saya kira itu ide, inovasi bahwa selama ini kan sabo dam itu ada beberapa, hanya yang untuk tampungan pasir namanya sent packet, ada yang pengarah lahar. Kalau ini namanya Dam konsolidasi untuk meningkatkan dasar sungai supaya dia tidak tergerus," jelas Basuki seusai kegiatan.

Baca juga: Truk Bermuatan Tebu Diterjang Banjir Saat Lewati Sabo Dam Sungai, 4 Orang Hilang

Basuki melanjutkan, Sabo Dam Menayu dilengkapi dengan struktur intake sehingga dapat mengalirkan air ke lahan pertanian warga sekitarnya.

"Kalau hanya itu (penahan pasir), petani tidak dapat apa-apa kecuali tidak degradasi dasar sungai. Untuk itu dibikinkan intake untuk saluran irigasi sehingga bisa untuk mengaliri irigasi, jadi ngirit, sambil menyelam minum air," papar Basuki.

Basuki melanjutkan, sabo dam telah memiliki master plan yang akan terus dibangun di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi sesuai dengan potensi arah erupsi gunung tersebut.

Baca juga: Menteri Basuki: Selama Regulasi Belum Diubah, Moge Tidak Diizinkan Masuk Tol

Saat ini tercatat ada 272 sabo dam di 15 sungai dan 23 di antaranya dibangun di Sungai Pabelan, wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

"Saya kira enggak akan selesai kalau selama dia (Gunung Merapi) meletus. Kita terus (membangun) tapi master plannya ada, jadi kita bikin sabo dam bukan di sembarang tempat, kan kita prediksi akan meletus ke arah tenggara, timur, arah selatan, kita tututi terus," papar Basuki.

Kepala Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Arwanto mengatakan, irigasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya petani di wilayahnya.

Sebelum ada irigasi sabo dam, warga mengambil air dari Sungai Bangkong.

"Irigasi ini sangat dibutuhkan warga, sebelumnya ambil air dari Sungai Bangkong, sekarang dari Sungai Pabelan," katanya. 

Sejauh ini, irigasi dari Sabo Dam Menayu bisa mengaliri air untuk sekitar 60 hektar lahan pertanian di sisi timur.  Sedangkan di sisi barat sedang dipersiapkan intakenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com