Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Siti Tewas Didorong ke Laut Saat di Kapal di Pelabuhan Padangbai Bali

Kompas.com - 22/01/2023, 07:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai yang diotaki oleh pelaku Wowon Erawan cs.

Dalam melakukan aksinya, Wowon tak sendiri. Duloh alias Solihin dan M Dede Solehudin menjadi partner in crime pembunuhan berantai tersebut.

Salah satu korban yang tewas diketahui bernama Siti, warga Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Ia diketahui meninggal dunia akibat tercebur di laut saat berada di Kapal KMP Marina Promera tujuan Padangbai Bali pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Perintahkan Mertua Dorong TKW Siti ke Laut

Saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (21/1/2023), KH Ucu, paman Siti membenarkan keponakannya dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan di wilayah Bali.

Ia bercerita sangat terkejut saat mendengar keponakannya meninggal dunia. Kala itu Siti baru pulang dari Arab Saudi sebagai TKW.

"Awalnya memang ada kabar pulang dari Saudi, tapi tidak pulang ke kampung, katanya diajak temannya ke Cianjur, entah rekreasi atau apa kok tiba-tiba muncul di Bali," ujar dia.

KH Ucu mengaku heran Siti ditemukan meninggal di kawasan Bali, padahal mereka tak memiliki kerabat  di wilayah Bali.

Saat mendengar kabar kematian Siti di Bali, pihak keluarga langsung berangkat ke kawasan Pelabuhan Padangbali, Bali

Baca juga: Polisi: Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Garut adalah TKW Bernama Siti

Jenazah Siti baru dibawa pulang setelah 16 hari ditemukan.

"Setelah 16 hari, baru bisa dibawa pulang ke kampung dalam kondisi sudah ada di dalam peti. Karena saat itu sudah larut malam, akhirnya keluarga ikhlas tanpa membuka peti," ungkapnya.

KH Ucu menjelaskan keluarganya sudah memastikan bahwa yang berada di dalam peti tersebut adalah Siti.

Pemakaman Siti berlangsung pada Minggu, 28 Februari 2021 dini hari di kampung halamannya.

"Setelah itu terputus, tidak ada informasi apa-apa lagi, apa penyebabnya, gejalanya apa tidak ada, terputus saja. Terkait hukum, saya serahkan ke pihak berwajib. Intinya pihak keluarga sudah ikhlas, sudah tenang, tidak ingin diperpanjang lagi," ungkapnya.

Baca juga: Halimah Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kejanggalan Kematiannya Sempat Tercium Sang Adik

Sementara itu salah satu keponakan Siti, Uje bercerta bahwa keluarga baru tahu Siti menjadi salah satu korban pembunuhan berantai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Regional
Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Regional
Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com