Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru Imlek di Solo Meriah, Pesta Kembang Api Berlangsung 20 Menit

Kompas.com - 22/01/2023, 07:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pesta kembang api dengan durasi 20 menit memeriahkan malam pergantian tahun baru Imlek 2574 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/1/2023) dini hari.

Kembang api itu dinyalakan di halaman Balai Kota Solo. Pengunjung tampak memadati areal pusat pemerintahan itu untuk menyaksikan secara langsung penyalaan kembang api.

Kembang api itu dinyalakan oleh operator secara otomatis dari jarak jauh. Hal ini untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca juga: Jokowi Ikut Jalan Sehat Harlah NU di Solo Bersama Ibu Negara dan Jan Ethes

Di sekitar lokasi penyalaan kembang api juga dipasangi garis agar pengunjung tak mendekat.

"Jadi kita nyala persis pukul 00.00 WIB. Pak Wakil Wali Kota (Teguh Prakosa) yang menghitung mundur penyalaan kembang api. Lebih dari 20 menit kembang api dinyalakan," kata Ketua panitia Bersama Imlek 2023 Solo Sumartono Hadinoto di Solo, Jawa Tengah, Minggu dini hari.

Sumartono mengatakan pesta kembang api ini baru kali pertama dilakukan setelah sejak 2015 penggunaan kembang api dalam perayaan malam tahun baru Imlek dilarang.

Menurutnya, dalam penyalaan kembang api ini panitia sebelumnya sudah meminta izin ke pihak kepolisian Polda Jateng.

"Karena sudah cukup lama kita tidak boleh kembang api. Jadi kemarin kami merasa bersyukur waktu ada event ASEAN Para Games 2022 sudah ada kembang api kami sampaikan ke Pak Wali Kota waktu itu tetus diizinkan," ungkap dia.

Baca juga: Jalan Sehat Bareng Presiden Jokowi, Ribuan Warga Padati Pura Mangkunegaran

"Biasanya setiap pergantian tahun di negara mana pun selalu ada kembang api, lha ini tentunya benar-benar sangat membahagiakan para pengunjung," sambung dia.

Melihat antusiasme pengunjung untuk menyaksikan malam pergantian tahun baru Imlek di Solo, kata Sumartono, panitia bersama Imlek dan garebeg Sudiro berencana akan menambah panjang koridor dari Gladag hingga Jalan Mayor Sunaryo.

Rencananya pada perayaan tahun baru Imlek 2024 mendatang di kawasan tersebut akan dipasangi ornamen Imlek.

"Di samping Gladag tahun depan kita pasangi gapura Imlek," jelas dia.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan perayaan tahun baru Imlek merupakan budaya yang sudah berkembang di Solo dan akan terus dilestarikan.

Terlebih selama dua lalu tidak ada perayaan tahun baru Imlek di Solo karena masa pandemi Covid-19. Sehingga perayaan tahun ini menjadi momen yang ditunggu masyarakat Solo dan sekitarnya untuk menyaksikan malam pergantian tahun baru Imlek.

"Kalau kita melihat antusiasme masyarakat Solo dan sekitarnya saya yakin ini momen yang ditunggu. Karena dua tahun masa pandemi tidak ada peristiwa yang menggembirakan untuk masyarakat," kata Teguh.

Melihat antusiasme pengunjung yang datang menyaksikan pesta malam tahun baru Imlek, kata Teguh ke depan akan dikembangkan.

Pemkot bersama panitia bersama Imlek dan garebeg Sudiro berencana akan menambah venue pesta rakyat perayaan tahun baru Imlek dari kawasan Gladag hingga Jalan Mayor Sunaryo tepatnya di selatan Benteng Vastenburg.

"Saya kira besok bisa dikembangkan lagi. Artinya fokusnya tidak pada Balai Kota dan Pasar Besar, tetapi gapura Imlek itu akan dibuat di kawasan yang menuju Jalan Mayor Sunaryo depan PGS," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com