KOMPAS.com - Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di tepi Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2023) sore.
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, mayat ditemukan kurang lebih pukul 17.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang memancing.
"Kondisi mayat tersebut tidak memakai busana dan seluruh badan bengkak serta rusak. Rambut korban pendek dan beruban," ujar Gatot.
Baca juga: Keponakan Bunuh Paman di Banyumas, Berawal Sakit Hati Kucing Kesayangan Dihabisi
Setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata korban tewas karena dibunuh.
Korban diketahui bernama Hudi (70), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi Polresta Cilacap, mayat tersebut diketahui merupakan warga Banyumas.
"Dari hasil otopsi ada luka pada bagian kepala luka benda tumpul," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Sabtu.
Berbekal informasi itu, pelaku mengarah ke seorang perempuan yang merupakan keponakan korban berinisial S (43)
Rumah korban dan tersangka juga berdekatan.
Polisi lantas memburu S dan menangkapnya di sekitar Bendung Gerak Serayu, Banyumas, Jumat (20/1/2023).
"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, ia mengakui telah melakukan pembuatannya," ujar Agus.
Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan
Dari pemeriksaan polisi, S membunuh korban lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban.
"Motif pelaku karena korban membunuh kucing kesayangannya jenis anggora," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Tak hanya itu, korban yang tinggal sendirian juga sakit hati karena tersangka mengambil ponsel miliknya.
"Tersangka juga mengaku, sebelum kejadian pelaku sempat berusaha memperkosanya," ujar Agus.
Saat akan diperkosa, sambung Agus, korban memukul kepala korban dengan menggunakan batang bambu.
Korban akhirnya terkapar tak sadarkan diri.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dheri Agriesta, Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.