Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Penyerangan dengan Senjata Tajam Sambil Membawa Bendera PDI-P di Semarang, Cemburu Pacar Diajak Main

Kompas.com - 17/01/2023, 12:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi penyerbuan sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai ada titik terang. Diketahui salah satu pelaku penyerangan juga membawa bendera PDI-P.

Aksi penyerbuan yang viral di media sosial itu diduga karena salah satu pelaku cemburu lantaran sang pacar diajak main oleh korban bernama Kalak.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, kejadian bermula pada Minggu (15/1/2023) saat para pelaku berkumpul di Jalan Perbalan untuk minum-minum.

"Setelah itu pelaku berinisial RL memberikan informasi jika pacar pelaku AA diajak main ke Tegalsari oleh korban Kalak," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: 4 Orang Ditangkap Terkait Penyerangan Menggunakan Senjata Tajam di Jalan Cinde Raya Semarang

Setelah informasi tersebut beredar, para pelaku berencana untuk memberi pelajaran terhadap korban Kalak di rumahnya Jalan Cinde Raya.

"Lalu para pelaku mengumpulkan teman- temanya," ujarnya.

Sesampainya di tempat kejadian, salah satu teman korban yang bernama Riyan memanggil salah satu pelaku yang bernama RL karena kenal.

"Setelah itu segerombolan pelaku serentak turun dari motor dengan membawa celurit," paparnya.

Para pelaku mengejar Kalak dan Riyan. Karena ketakutan, kedua korban berlari masuk ke dalam rumah.

"Kemudian para pelaku merusak pintu rumah korban," ungkapnya.

Saat ini, polisi juga sudah menangkap empat orang diduga pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang.

"Sudah ada empat yang diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang," jelasnya.

Empat terduga pelaku yang diamankan berinisial MDFA (20) warga Bandarharjo Selatan, AA (22) warga Sawah Besar, LIN (17) warga Sadewa, Kecamatan Semarang Tengah dan RS (20) warga Broto Joyo, Semarang Utara.

Baca juga: Video Sekelompok Orang di Semarang Lakukan Penyerangan dan Bawa Bendera PDI-P, Ketua DPC: Kami Merasa Dirugikan

"Keempat pelaku diduga ikut melakukan penyerangan di Jalan Cinde Raya," imbuhnya.

Keempat terduga pelaku itu mempunyai peran yang berbeda-beda saat melakukan penyerangan. MDFA diketahui ikut melakukan penyerbuan dengan membonceng temanya.

"Pada saat kejadian pelaku MDFA hanya duduk di atas motor. Dia ikut bonceng dengan temannya," ujarnya.

Polisi juga mengamankan AA (22) warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Saat penyerangan AA datang dengan Pacarnya LIN menggunakan sepeda motor Mega Pro.

"Mereka juga hanya duduk di sepeda motor saat melakukan penyerangan, RS juga melakukan hal yang sama," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com