Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kemiskinan Banten Naik, Pj Gubernur Sebut Hanya Terjadi di Perkotaan

Kompas.com - 17/01/2023, 08:45 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dalam waktu empat bulan, jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten bertambah sebanyak 15.640 orang menjadi 829.660 orang per September 2022.

Menanggapi kenaikan angka kemiskinan tesebut, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku, Pemprov Banten bersama Kabupaten dan Kota telah berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program bantuan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

"Kita baik pemerintah (pusat) maupun pemerintah daerah akan terus menggulirkan program-program yang bersifat bantuan. Bantuan sosial kita terus kuatkan,” kata Al Muktabar melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Tingkat Kemiskinan Indonesia Naik di September 2022, Jadi 26,36 Juta Orang

Dikatakan Al Muktabar, angka kemiskinan pada September 2022 dibanding dengan Maret 2022 terjadi peningkatan sebesar 0,08 persen.

Lebih lanjut, Al Muktabar menilai peningkatan angka kemiskinan terjadi di wilayah perkotaan yang penduduknya mobile dan aksebilitasnya tinggi.

Sedangkan untuk wilayah di pedesaan, lanjut Al Muktabar, justru keadaan kemiskinannya menurun atau keadaannya baik.

"Di pedesaan itu basis kehidupan masyarakatnya relatif stabil kondisinya. Usaha-usaha masyarakat sektor agro, khususnya  usaha kecil menengah itu menjadi faktor penentu sehingga akan terus didorong dan ditingkatkan," ujar Al Muktabar.

Baca juga: Kemiskinan Ekstrem 2022 di Buleleng Disebut Turun 50 Persen, Kini 5.314 KK

Mantan Sekda Banten itu menjelaskan, pada rentang Maret sampai September 2022 pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM yang berdampak kepada masyarakat.

Meski terjadi penyesuaian, Pemprov Banten sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan dampaknya dengan menggelontorkan berbagai program subsidi dan bantuan sosial kepada masyarakat.

“Sebenarnya di bulan Oktober, November, dan Desember 2022 itu kan sudah bergulir berbagai kegiatan kita, tetapi belum masuk arena survei. Mudah-mudahan segala ikhtiar kita ini, mungkin nanti disurvei Maret 2023 ada keadaan yang akan semakin baik,” harap Al Muktabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com