Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Situasi di Oksibil Mulai Kondusif, Aktivitas Penerbangan Segera Dibuka

Kompas.com - 16/01/2023, 14:32 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi menyebut situasi keamanan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, kian kondusif setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat onar beberapa pekan lalu.

Sejak Minggu (15/1/2023), aktivitas masyarakat mulai berjalan seperti biasa. Aktivitas di perkantoran pun kembali normal pada Senin (16/1/2023).

Baca juga: Ultimatum untuk KKB yang Buat Onar di Oksibil: Lebih Baik Menyerah Sekarang...

"Aktivitas berjalan, masyarakat dari kemarin sudah ramai, saya di luar sampai malam hari sudah ramai. Tadi apel gabungan, kita dengan pemerintah daerah sepakat mulai buka layanan ke masyarakat," ujar Bastomi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Bastomi mengakui, terdapat kerusakan pada saluran pipa air yang mengalir ke rumah warga akibat dipotong KKB. Namun, kerusakan itu tak terlalu mempengaruhi aktivitas masyarakat karena masih ada sumber air lain yang bisa digunakan.

"Informasi dari Dinas PU (Pegunungan Bintang), ada kerusakan pada saluran pipa, tapi airnya masih mengalir walaupun kecil. Sebenarnya masyarakat tidak bergantung dengan pipa itu karena masyarakat di sini terbiasa dengan tadah hujan," kata Bastomi.

Bastomi juga memastikan situasi keamanan di sekitar Bandara Oksibil mulai steril. Aktivitas penerbangan pun segera dibuka.

"Informasinya besok (17/1/2023) sudah ada pesawat masuk," cetusnya.


Situasi keamanan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, sempat terganggu usai KKB membuat onar sejak Sabtu (17/1/2023). Pada Sabtu, KKB mencegat tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil dan melepaskan tembakan.

KKB juga menembaki petugas keamanan yang datang ke lokasi sehingga menyebabkan tiga personel terluka.

Pada Senin (9/1/2023), KKB membakar gedung SMKN 1 Oksibil. Mereka juga menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.

Baca juga: Situasi Tidak Kondusif akibat Ulah KKB, 58 Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura

KKB juga membakar Kantor Dispendukcapil Pegunungan Bintang pada Rabu (11/1/2023). Akibatnya, puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang.

Situasi tersebut membuat 107 warga oksibil memilih mengamankan diri ke Jayapura dan tinggal untuk sementara di kediaman keluarganya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com