Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Tersesat 2 Hari di Gunung Merapi gara-gara Ikuti Burung

Kompas.com - 12/01/2023, 13:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara ikuti burung, seorang mahasiswa di Yogyakarta asal Bekasi, tersesat di Gunung Merapi selama dua hari.

Setelah ditemukan pada Rabu (11/1/2023), kondisi mahasiswa berinisial NM itu sadar dan sehat.

"Kondisinya sadar, baik, bisa minum, makan, bisa ngomong, tahu kalau motornya di sana. Cuman kan (dalam proses evakuasi) tetap ditandu, karena kondisi mungkin belum fit," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Kisah 4 Pendaki Kelud, Tersesat karena Cuaca Buruk, Makan Daun dan Umbi-umbian untuk Bertahan

Videonya viral

Peristiwa yang dialami NM sempat viral di media sosial. Video saat yang beredar, mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat, itu bertemu seekor burung saat perjalanan pulang.

Baca juga: Seorang Pria Tinggalkan Motor dan Berjalan Naik Jalur Labuhan Merapi, Ditemukan 2 Hari Kemudian


Lalu dirinya mengikuti burung tersebut dan justru tersesat dan sudah melihat Gunung Merapi.

"Apa, ngikutin burung, saya pingin ke arah pulang, pas saya lihat udah Gunung Merapi Mas, jadi nanggung. Iya (motor diparkir di bawah)," ucap NM seperti dalam video.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria terekam meninggalkan motornya di warung daerah Kinahrejo lalu berjalan naik ke jalur pendakian labuhan Gunung Merapi.

Pria yang ternyata NM itu ditemukan usai dilakukan pencarian pada Rabu (11/1/2023) siang di atas Srimanganti.

"Kan itu pengakuannya ngikutin burung, dia mau turun tapi ngikutin burung, tapi malah salah jalan. Sehingga dia bingung sampai di bawah (lokasi) labuhan (Gunung Merapi), Dia bingung, itu saja intinya," pungkas Bambang.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com