Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu TKW Asal Indramayu, 7 Tahun Hilang Kabar Ternyata Tak Boleh Keluar Rumah dan Gaji Belum Dibayar Majikan

Kompas.com - 08/01/2023, 19:14 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Maryam (45), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah tidak diketahui kabarnya selama 7 tahun terakhir.

Setelah sekian lama mencari kabar, keluarga Maryam akhirnya mendapatkan titik terang. Mereka mengetahui keberadaan Maryam melalui media sosial.

TKW asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu ternyata sudah bekerja di negara Uni Emirat Arab (UEA).

Keponakan Maryam, Haya (34) mengatakan, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan bibinya tersebut melalui media sosial.

"Kemarin dapat video karena diviralin di facebook, alhamdulillah itu bibi saya," ujar dia dilansir dari Tribuncirebon.com, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Ungkap Kronologi Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Polda NTT: Korban Acungkan Pisau Tidak Benar

Mengetahui hal itu, keluarga merasa kaget, sedih dan bahagia karena sudah lama Maryam menghilang setelah pamit untuk bekerja ke luar negeri.

Sebelum itu, Haya menyebut keluarganya juga sempat meminta informasi dari pihak sponsor yang memberangkatkan Maryam.

Namun hanya dijawab kondisi Maryam sehat, tanpa diberitahukan alamat dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Berbagai usaha lainnya juga sudah ditempuh, hingga keluarga pasrah jika Maryam hilang dan meninggal dunia di luar negeri.

"Tapi alhamdulillah awal tahun 2023 ini ternyata ada yang menyebar kabar soal bibi saya, ternyata bibi saya benar masih hidup setelah melihat video," ujar dia.

Akhirnya, rekan sesama TKW di keluarga majikan Maryam membuat video TKW itu lalu menyebarkannya di media sosial hingga diketahui pihak keluarga.

Tidak diizinkan keluar rumah

Meski sudah diketahui keberadaannya, pihak keluarga masih menyimpan kesedihan.

Selama 7 tahun terakhir, ternyata Maryam tidak diizinkan keluar rumah, bahkan mengharuskannya terus berada di dalam rumah majikan tempatnya bekerja.

Tidak hanya itu, gaji Maryam pun selama sekitar 7 tahun belum dibayarkan oleh majikan.

Baca juga: Satu Kapal Rohingya Kembali Terdampar di Kuala Gigieng Aceh Besar

Hal ini membuat keluarga berharap bantuan pemerintah agar dapat memulangkan Maryam kembali ke Indonesia.

Kami dari keluarga berharap minta diurus-urus biar bisa dipulangkan ke Indonesia. Syukur-syukur uang gajinya juga bisa dibayarkan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berkat Medsos, Maryam TKW Asal Indramayu yang Hilang 7 Tahun Ditemukan, Keluarga Bahagia tapi Sedih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com