Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Qoriah Disawer Saat Membaca Al Quran, MUI Pandeglang: Tidak Etis

Kompas.com - 06/01/2023, 20:58 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang merespons video viral Qoriah Nadia Hawasy disawer saat melantunkan Al Quran.

Ketua MUI Pandeglang KH Zamzami Yusuf mengatakan, tindakan menyawer qoriah tidak etis. Karena semestinya jemaah memerhatikan ketika ada orang yang mengaji.

“Kalau sawer, di kampung biasanya memberikan sesuatu karena ada keistimewaan pada qori/qoriah. Tapi tidak etis kalau lagi melantunkan ayat suci Al Quran harus ada saweran harusnya memerhatikan,” ujar Zamzami saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Pengakuan Qoriah yang Disawer Saat Lantunkan Al Quran: Saya Merasa Tidak Dihargai

Zamzami menjelaskan, memberikan hadiah sebetulnya boleh saja, namun sebaiknya dilakukan setelah selesai melantunkan Al Quran.

Namun ketika qoriah sedang mengaji, semestinya diperhatikan dan direnungkan.

"Memaknai yang dibaca. Mestinya memang begitu," katanya.

Bahkan dalam adab membaca Al Quran, tidak baik ada 2 atau 3 orang mengobrol tanpa memerhatikan. Itu bertentangan dengan perintah Allah SWT. 

Baca juga: Di Balik Video Viral Qoriah Disawer Saat Ngaji Al Quran, Terjadi di Pandeglang

Zamzami juga memaklumi jika Nadya merasa tersinggung dengan aksi sawer tersebut.

Dia sendiri mengaku, baru pertama kali mendengar istilah sawer untuk qariah yang sedang mengaji.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang, Zamzami mengimbau segenap masyarakat untuk memerhatikan ketika ada qori/qoriah sedang melantunkan Al Quran.

"Saya berharap kepada segenap masyarakat, seluruh MUI kecamatan tatkala ada Al Quran dibaca dalam acara apapun kita harus mengikuti perintah dan imbauan. Sebab tuntunan Al Quran harus memerhatikan, sebab ada dua kata perhatikan dan dengarkan berarti kan perintah untuk menghayati isinya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang memperlihatkan cuplikan qoriah disawer saat melantunkan Al Quran, viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, seorang pria menyawer qoriah yang sedang mengaji di atas panggung. Kemudian ada juga pria lainnya yang menyelipkan uang ke kerudung Nadia.

Saat dihubungi, Nadia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya menghadiri acara Maulid di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

"Acaranya sudah dua bulan lalu, tepatnya bulan Oktober tapi saya lupa pastinya tanggal berapa," kata Nadia kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (6/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com