Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Batam Mati Listrik, DPRD Desak PT PLN Batam Beri Kompensasi Pelanggan

Kompas.com - 05/01/2023, 10:16 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pasca pemadaman listrik total di Batam pada awal 2023 selama 13 jam, PT PLN Batam kini didesak memberikan kompensasi bagi masyarakat Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini ditegaskan Komisi III DPRD Kepri saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama Direktur bright PLN Batam yang berlangsung di lantai V Gedung Graha Kepri Batam, Rabu (4/1/2023).

"Kami melihat ada potensi pelanggaran Perda yang dilanggar pihak bright PLN Batam pada tanggal 1 dan 2 kemarin. Untuk itu salah satu hasil rapat ini, kami meminta agar pihak PLN memberikan kompensasi pada pelanggan," kata Ketua Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Listrik di Batam dan Bintan Padam 13 Jam, PLN Masih Selidiki Penyebabnya

Dalam RDP tersebut, Komisi III meminta agar PT PLN Batam menyanggupi permintaan untuk memberi kompensasi kepada pelanggan. Di mana kompensasi bergantung pada pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kepri.

Irwansyah melanjutkan jadwal pemeriksaan oleh PPNS sendiri akan berlangsung pada, Kamis (5/1/2023).

Di mana pemeriksaan tersebut selain memastikan potensi pelanggaran dalam lamanya durasi pemadaman, juga memastikan penghitungan kompensasi bagi masing-masing pelanggan.

"PPNS akan turun dan melakukan pemeriksaan (Kamis). Dalam Perda dan Pergub itu ada diatur durasi pemadaman listrik. Apabila itu benar dilanggar, maka mereka wajib memberikan kompensasi, yang nantinya juga akan dihitung oleh penyidik," terang Irwansyah.

Disinggung mengenai kompensasi, Irwansyah menjelaskan hal ini berarti pemotongan tagihan bagi pelanggan yang terdampak durasi pemadaman listrik.

Selain itu, pihaknya meminta PLN mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kejadian ini tidak terulang kembali.

"Beberapa hal yang disampaikan, salah satunya melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelayanan kelistrikan," jelas Irwansyah.

Baca juga: Batam Mati Listrik, DPRD Desak Gubernur Kepri Panggil Petinggi Bright PLN

Penyebab Belum Diketahui

Sementara itu, Dirut PT PLN Batam Muhammad Irwasyah Putra mengatakan penyebab pemadaman listrik di sistem dan masih dalam proses perbaikan, sekaligus mencari penyebab utama masih didalami.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk mempercepat proses untuk mengetahui penyebab padamnya listrik.

"Tim konsultan sudah bekerja. Jadi diharapkan dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban pasti penyebab gangguan listrik," kata Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com