Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Angin Puting Beliung Terjang Wonogiri, 64 Rumah Rusak

Kompas.com - 02/01/2023, 21:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Sebanyak 64 rumah rusak setelah diterjang bencana angin puting beliung Minggu (1/1/2023).

Tak hanya rumah, bencana angin puting beliung juga merusak dua masjid dan dua ruko.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/1/2023) menyatakan tiga desa di Kecamatan Selogiri merupakan daerah terdampak parah akibat bencana angin puting beliung kemarin.

Baca juga: 10 Rumah dan 1 Kantor Desa di Dompu NTB Rusak akibat Angin Puting Beliung

“Tiga desa di Kecamatan Selogiri yang terdampak berat akibat bencana itu yakni Desa Kepatihan, Desa Jendi dan Desa Pule,” ujar Iwan.

Iwan merincikan rumah rusak di Desa Kepatihan sebanyak 32 rumah. Selain itu dilaporkan di desa tersebut bangunan dua masjid rusak dan satu warung makan.

Sementara di wilyah Desa Jendi dilaporkan sebanyak 30 rumah rusak. Sedangkan Desa Pule dilaporkan dua ruko dan dua rumah milik warga rusak akibat diterjang angin puting beliung.

“Jadi totalnya terdapat 64 rumah, dua masjid, dua ruko dan satu warung makan rusak setelah dihantam angin puting beliung,” ungkap Iwan.

Baca juga: Puluhan Rumah di Barito Kuala Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

Iwan menuturkan bencana angin puting melanda setelah hujan lebat disertai angin kencang terjadi kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibat hantaman angin puting beliung, 64 rumah rusak dan beberapa pohon tumbang.

Kendati demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dan peristiwa tersebut. Sementara kerusakan rumah rata-rata menimpa atap.

Terhadap kejadian itu, aparat Polri, TNI, relawan dan warga setempat hari ini turun membantu warga yang terdampak musibah angin puting beliung.

Kepala Desa Kepatihan, Agus Suyitno yang dikonfirmasi terpisah menyatakan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.

Menurut Agus, angin kencang menghantam desanya berkisar 15 menit.

“Kejadian sekitar 15 menit. Anginnya jalan dan mutar,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com