Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2022, Ratusan Orang Kehilangan Nyawa di Jalan Raya Cianjur

Kompas.com - 01/01/2023, 07:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat mencatat, sepanjang 2022 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mencapai 210 orang.

Dari 407 kasus laka lantas ini, korban meninggal didominasi usia produktif, 10-19 tahun dan 20-29 tahun.

"Kendaraan yang terlibat dominan sepeda motor, lainnya seperti mobil penumpang dan kendaraan angkutan barang," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di mapolres, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas di Jalan Alternatif Sentul Bogor, Diduga Korban Tabrak Lari

Selain menelan korban jiwa, kasus laka lantas selama 12 bulan terakhir ini juga mengakibatkan 15 orang luka berat, dan 338 orang luka ringan.

Menurut Doni, tingginya angka korban laka lantas dari kalangan usia produktif ini salah satu faktornya kesadaran tertib berlalu lintas yang menurun serta penegakan hukum yang masih terbatas.

"Terutama anak-anak remaja yang belum waktunya pakai sepeda motor sesuai aturan usia," ujar dia

Disebutkan, kondisi ini menjadi bahan evaluasi dan skala prioritas di 2023 dalam upaya meminimalisasi kejadian laka lantas dengan korban anak dan remaja.

"Mengimbau para orangtua dan pihak sekolah memberikan edukasi kepada anak-anak dan pelajar untuk tidak memakai sepeda motor sebelum waktunya," kata Doni.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Gempa M 5,6 di Cianjur yang Telan Ratusan Korban Jiwa

Ke depan, Polres Cianjur akan meningkatkan penegakan hukum lalu lintas secara simultan, baik secara manual maupun elektronik.

"Guna menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com