KOMPAS.com - Ermil (38), sopir truk semen yang tercebur ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (28/12/2022) malam, angkat bicara mengenai kronologi insiden tersebut.
Ermil mengatakan, saat itu truk yang dikendarainya hendak menaiki kapal di Dermaga 5 Pelabuhan Merak pada sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat setengah badan truk telah melewati ramp door kapal, dia menjelaskan, ombak tinggi menerjang dan mengangkat ramp door kapal.
"Dia (ramp door) terangkat dan menghantam kopel mobil (truk), posisinya kopel sudah patah, mobil tidak bisa gerak," kata Ermil kepada TribunBanten.com, di Pelabuhan Merak, Jumat (30/12/2022), dikutip Kompas.com pada Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Keluh Kesah Sopir Truk Antre Berjam-jam Akibat Penutupan Sementara Pelabuhan Merak
Khawatir dengan gelombang tinggi, Ermil mengungkapkan, saat itu dia langsung turun dari mobil truk yang dikendarainya untuk menyelamatkan diri.
"Seketika langsung turun dari mobil. Ketika ada gelombang langsung turun sendiri, tidak ada kernet," ujar Ermil.
Dia melanjutkan, saat itu petugas Pelabuhan Merak sempat mencoba menyelamatkan mobilnya agar tidak terjun ke laut.
Meski telah menderek selama sekitar dua jam, namun truk semen yang dikendarai Ermil tetap tercebur ke laut akibat cuaca yang tidak mendukung.
Baca juga: Detik-detik Truk Semen Jatuh ke Laut akibat Ombak di Pelabuhan Merak
"Saat itu ada penyelamatan dari petugas, sekitar 2 jam diderek, namun karena posisi cuacanya tidak memungkinkan, dan mobil dereknya tidak mampu sehingga (truk) langsung tercebur," jelasnya.
Ermil menyampaikan, kejadian yang menimpanya itu akan menjadi pengalaman berharga baginya dan orang lain agar lebih berhati-hati.
"Dengan adanya musibah seperti ini, menjadi pengalaman untuk semuanya, seperti ini dijadikan acuan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.