Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Kayu dan Terpal, Korban Kebakaran di Ambon Bangun Kembali Lapak Jualan

Kompas.com - 29/12/2022, 16:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mulai membangun kembali lapak jualan mereka di lokasi bekas kebakaran, Kamis (29/12/2022).

Mereka membangun tempat jualan dengan bahan seadanya seperti kayu dan terpal. Lapak itu kembali dibangun usai garis polisi yang dipasang di lokasi kebakaran telah dibuka.

Baca juga: Sempat Naik, Harga Ikan Segar di Ambon Kembali Normal

Pantauan Kompas.com di lapangan, ada sejumlah pedagang yang telah berjualan kembali di lokasi bekas kebakaran tersebut. Sementara, beberapa pedagang terlihat masih mendirikan lapak mereka.

Para pedagang kembali menjual sejumlah dagangan seperti pakaian bekas, sembako, keperluan rumah tangga, dan makanan.

“Ini baru berjualan kemarin, Ini hanya tempat jualan darurat yang kita bangun untuk bertahan hidup,” kata salah satu pedagang Ria kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.

Ria mengaku langsung menarik sebagian tabungannya untuk membeli kayu dan terpal serta bahan lainnya untuk mendirikan lapak yang hangus terbakar.

“Ini bukan bantuan dari pemerintah, ini kita bangun sendiri dengan uang kita,” katanya.


Salah satu penjahit yang tempat usahanya ikut terbakar, Jalil juga ikut mendirikan tenda di lokasi kebakaran. Namun, ia mengaku tenda itu bukan untuk melanjutkan usaha menjahit, tetapi menjual minuman dingin.

“Saya belum punya modal jadi ini kita bangun darurat saja, jadi ini untuk jual cendol begitu,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com