Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kakak Saka dan Saki Meninggal Tertabrak Truk di Sragen, Dibonceng Ibu Saat Pulang Kampung ke Ngawi

Kompas.com - 29/12/2022, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Achmad Saka (7) dan adiknya, Khansa Naura Saki (2) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan bersama sang ibu, SW (31) pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kecelakaan kakak beradik tersebut dibonceng sang ibu menggunakan motor Honda Vario.

Warga Kecamatan Ngeplak, Kabupaten Sragen itu berjalan dari arah Selatan menuju ke Utara.

Mereka kemudian melintas di Jalan Raya Solo-Sragen, Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Namun di tengah jalan, korban terperosok ke jalan yang berlubang. SW pun kehilangan konsentrasi hingga menabrak pembatas jalan yang ada di tengah.

Baca juga: Kronologi Kakak Beradik Tewas Tersambar Truk di Sragen, Bermula Terperosok Jalan Berlubang

Di saat bersamaan, kedua bocah yang diboncang SW terpental dan jatuh. Sementara dari arah berlawanan melaju kendaraan Hino Tractor Head dengan nomor polisi, L 8626 UF.

"Karena jarak sudah dekat dan pengemudi Kbm Hino Tractor Head nomor polisi L-8626-UF tidak dapat menghindar dengan maksimal, akhirnya membentur kedua pembonceng," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto.

Salah satu korban meninggal di lokasi dan saudaranya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Korban diketahui mengalami luka di kepala dan patah tulang. Sementara sang ibu mengalami luka lecet. SW saat ini dalam kondisi sadar dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Masaran.

Baca juga: Kakak Beradik asal Sragen Tewas Tertabrak Truk, Terpental Saat Sang Ibu Hindari Jalan Berlubang

Hendak pulang ke Ngawi

Tetangga korban menceritakan, ibu dan dua anaknya itu hendak pulang kampung ke Ngawi Provinsi Jawa Timur melewati Kabupaten Sragen.

Ketiganya berangkat dari rumah di Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Tetangga korban menyebut, sang ibu sebenarnya sempat dilarang oleh suami.

"Sebelum berangkat itu kisaran pukul 08.00 WIB, istrinya sempat dilarang suaminya dikarenakan masih kerja," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Suami SW adalah J (35) yang berprofesi sebagai pekerja bangunan di kampungnya. Saat istri pamitan, sang suami sedang mengerjakan bangunan masjid di samping rumahnya.

Baca juga: Penyidikan Kasus Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan Kemungkinan Dihentikan, Dirlantas: Sopirnya Meninggal

Menurut tetangga, J sempat meminta istrinya menunda perjalanannya ke Ngawi.

"Mangkat ning ngawi suk minggu wae aku pas prei (Berangkat Minggu saja aku pas libur). Yen ra minggu sesuk numpak bus ta terne (Kalau tidak minggu besok naik bis aku antar)," lanjutnya.

Tetangga korban tidak menyangka kejadian tersebut dialami oleh kedua anak tersebut.

Jenazah Saka dan Saki kemudian dibawa ke Sasonolo Ngampo, Boyolali dan dimakamkan dalam satu lihat lahat jam 20.00 WIB.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com