Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Kecamatan di Maros Dilanda Banjir, 2 Korban Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 26/12/2022, 07:50 WIB
Hendra Cipto,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akibat curah hujan tinggi serta banjir rob yang terjadi sejak Jumat (23/12/2022). Dua orang dikabarkan tewas dalam kejadian itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Muh Fadli mengungkapkan, banjir terparah terjadi pada Sabtu (24/12/2022). Ketinggian air rata-rata 1 meter lebih.

"Dalam bencana itu, dua orang meninggal dunia yakni seorang lansia (lanjut usia), Johra Daeng Rasa (85) warga Kecamatan Camba dan seorang balita di Kecamatan Bantimurung," kata Fadli saat dikonfirmasi Minggu (25/12/2022).

Baca juga: 2 Napi Anak yang Kabur dari Lapas Maros Akhirnya Berhasil Ditangkap

Fadli menjelaskan, korban Johra diduga meninggal karena terjatuh saat akan mengamankan barang berharganya dari banjir. Jasad Johra pertama kali ditemukan oleh tetangganya.

"Korban ditemukan oleh tetangganya yang saat itu melihat pintu rumahnya tertutup di tengah banjir. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya yang tak jauh dari rumah korban untuk disemayamkan," katanya.

Baca juga: 3 Napi Anak Kabur, Kepala LPKA Kelas II Maros Diperiksa

Sementara terkait meninggalnya anak berusia 2 tahun, Fadli menduga akibat lepas pengawasan dari orangtuanya. Menurutnya, orangtua korban saat itu sedang fokus mengamankan barang berharganya.

"Anak berusia 2 tahun yang ditemukan tewas tenggelam di genangan air di depan rumahnya. Diduga balita tersebut lepas dari pengawasan kedua orangtuanya yang sibuk mengevakuasi barang berharga saat dilanda banjir," bebernya.

Fadli menuturkan, saat ini banjir mulai surut dan ketinggian sudah di bawah 1 meter. Namun, masih ada beberapa daerah yang terisolir karena air masih di atas ambang batas. Selain itu, jalan trans Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros sempat tertutup akibat banjir tersebut.

"Banjirnya di Maros disebabkan curah hujan yang tinggi dan banjir rob yang beberapa hari lalu telah diumumkan oleh BMKG. Banjir terparah itu kemarin (Sabtu), namun air sekarang mulai surut sehingga jalan poros di daerah perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros kembali terbuka dan bisa dilalui," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com