Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Kakak Adik Gara-gara Parkir, 5 Pemuda di Buleleng Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/12/2022, 17:55 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemuda dan dua anak di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan

Ketiga pemuda berinisial KS (19), GS (21), dan KS (26). Sementara dua anak yang juga tersangka disebut berusia 17 tahun dan 16 tahun.

Mereka diduga mengeroyok dua orang kakak beradik berinsial JAN (26) dan AR (19). Aksi Pengeroyokan itu dipicu aksi senggol saat parkir di Desa Kubutambahan, Buleleng.

Baca juga: Dua Alumni Tidak Lulus Ikut-Ikutan dalam Penyerangan di SMKN 3 Semarang, Salah Satunya Residivis Pengeroyokan

"Kelima tersangka disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Kamis (22/12/2022) di Kota Singaraja.

Ia menambahkan, tersangka anak-anak tidak ditahan karena masih di bawah umur.

Sementara tersangka yang sudah dewasa kini ditahan di Rutan Mapolsek Kubutambahan.

"Karena dua tersangka masih anak-anak, dikenakan wajib lapor. Penanganannya sudah dilimpahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Buleleng," jelasnya.

Sumarjaya menjelaskan, aksi pengeroyokan itu terjadi, Sabtu (17/12/2022) malam di Desa Kubutambahan, Buleleng. Pengeroyokan ini dipicu aksi saling senggol di parkiran motor

Awalnya, korban AR memarkirkan motornya di depan salah satu sekolah di Kecamatan Kubutambahan. "Salah satu tersangka kemudian tidak sengaja menabrak motor milik AR," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Penonton Balap Liar di Buleleng Berakhir Damai

AR lalu menegur tersangka yang menabrak motornya itu. Namun, tersangka justru melayangkan pukulan dan menendang AR hingga mengalami memar pada pipi kanan dan lecet pada kaki kiri.

Akibat mendapatkan pukulan itu, AR lantas menghubungi sang kakak berinisial JAN. Namun sang kakak juga dikeroyok oleh tersangka lainnya. JAN bahkan sempat ditendang dan diseret.

Kejadian pemukulan ini sempat terekam dalam sebuah video dan viral di sosial media. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan kelima orang pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com