Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Perempuan Dalam Karung di Bogor, Dibunuh Selingkuhan yang Juga Guru Ngaji Anak Korban

Kompas.com - 21/12/2022, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat wanita di dalam karung beras ditemukan di bawah Jembatan Kali Wika, Kampung Dedep, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri pada Jumat (16/12/2022).

Dari hasil penyelidikan polisi, identitas korban adalah LH (41), seorang ibu rumah tangga asal Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Pada Selasa (20/12/2022), polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni AS (29) yang ternyata pasangan selingkuh korban.

Selama dua tahun terakhir, pelaku dan korban menjalin hubungan asmara walau pun sudah sama-sama memiliki pasangan sah. Selain itu pelaku diketahui sebagai guru mengaji anak korban.

Baca juga: Ternyata Pembunuh Perempuan Dalam Karung Beras di Bogor adalah Selingkuhannya

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pembunuhan terjadi pada 14 Desember 2022 di kontrakan pelaku di wilayah Depok.

Saat itu pelaku berencana pulang ke kampung halamannya di Indramayu untuk menyusul istri sahnya. Namun ia tak memiliki uang hingga berniat untuk mengambil barang-barang milik korban.

Saat itu pelaku memancing korban datang ke kontrakannya dengan iming-iming uang sebesar Rp 300.000.

"Korban dipancing diajak ke kontrakannya, sempat terjadi hubungan badan, kemudian dilakukan pencekikan terhadap korban," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Dalam Sepekan Ada 4 Mayat Misterius yang Gegerkan Warga Bogor, Terakhir Jasad Wanita Dalam Karung

Setelah korban tewas, pelaku kembali mengambil uang Rp 300.000 dan juga barang milik korban seperti ponsel dan motor.

Lalu mayat korban dibungkus karung dan dibuang ke wilayah Gunungputri hingga ditemukan warga pada 16 Desember 2022.

Tersangka AS nekat membunuh korban yang merupakan driver Shopee Food ini dengan motif ingin menguasai barang-barang korban sebelum mudik ke kampung halamannya di wilayah Indramayu.

"Untuk barang-barang yang lain dibuang dan untuk HP dan motor dibawa ke Indramayu. Setelah membuang mayat tersebut pelaku AS lanjut langsung ke Indramayu ke kampung halamannya," tambah Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan dalam Karung di Gunung Putri Bogor Terungkap

Atas perbuatannya, pelaku ini terancam hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana.

Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti satu buah karung yang digunakan untuk membuang jasad korban, pakaian milik korban, handphone, satu unit sepeda motor, satu buah sarung, satu buah pisau, satu buah sprei dan sebuah helm milik korban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Reni Susanti), TribunnewsBogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com