PEKANBARU, KOMPAS.com - Aiptu Ruslan tewas ditikam bawahannya, Bripka WF di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban meminta Polda Riau mengusut sampai tuntas kasus tersebut.
"Kami berharap, Polda Riau mengusut tuntas kasus ini. Karena kita dapat kabar pelaku melarikan diri," ucap Nanda Sazali (31), keponakan korban saat diwawancarai Kompas.com di lokasi pemakaman jenazah Aiptu Ruslan di TPU Kartama, Pekanbaru, Rabu (21/12/2022) siang.
Baca juga: Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau
Pihaknya juga meminta kepolisian, agar memberikan hukuman yang berat terhadap pelaku, Bripka WF.
Keluarga, sambung Nanda, udah mengikhlaskan kepergian Aiptu Ruslan untuk selama-lamanya.
"Kami keluarga telah mengikhlaskan. Tapi, kami berharap hukum dapat ditegakkan. Karena ini menyangkut nyawa. Karena beliau (Aiptu Ruslan) tulang punggung keluarga," kata Nanda.
Baca juga: Detik-detik Polisi Tikam Polisi hingga Tewas di SPN Polda Riau
Diberitakan sebelumnya, perkelahian terjadi sesama anggota polisi di Riau. Akibatnya, satu orang polisi tewas karena ditikam menggunakan pisau.
Polisi yang tewas adalah Aiptu Ruslan. Ia bertugas sebagai Banit Provos di SPN Polda Riau. Sedangkan pelaku adalah Bripka WF.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/11/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kejadianya di Pos Penjagaan SPN Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau," ujar Sunarto.
Sunarto menjelaskan, sebelumnya korban dan pelaku terjadi cekcok. Cekcok itu berujung perkelahian. Bripka WF menusuk Aiptu Ruslan menggunakan pisau mengenai dada kiri.
"Akibat penikaman itu, Aiptu Ruslan mengalami luka serius dan meninggal dunia," sebut Sunarto.
Saat itu, polisi sedang memburu pelaku. Sebab pelaku kabur usai melakukan penikaman.
"Pelaku masih DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Sunarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.