Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3,83 Juta Warga Miskin, Pemprov Jateng Tambah Anggaran Penanggulangan Kemiskinan pada 2023

Kompas.com - 21/12/2022, 14:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3,83 juta warga Jawa Tengah (Jateng) masih terjerat kemiskinan. Terkait hal tersebut, Pemprov Jateng menambahkan sejumlah anggaran untuk beberapa program utama pengentasan kemiskinan pada 2023.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bahkan menyebut tidak hanya penurunan kemiskinan yang bakal digenjot. Namun, juga penurunan stunting.

“Saat ini kita juga lagi digenjot untuk penurunan stunting dan itu semua ada kaitannya, maka memang ini angkanya pasti akan ada kenaikan berapa persen,” ujarnya saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Berdasarkan arahan Presiden, angka kemiskinan ekstrem ditargetkan nol pada 2024 sehingga perlu intervensi yang lebih gencar mengatasi mesalah ini.

Baca juga: Lantik Pj Bupati Brebes, Ganjar Ingatkan PR Kemiskinan, Investasi, dan Industrialisasi Bawang Merah

Kabid Pemsosbud Bappeda Jateng Edi Wahyono memaparkan penambahan anggaran dalam program percepatan pengurangan kemiskinan 2023.

Bahkan, ini pertama kalinya dalam program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang dipegang 12.764 warga miskin di Jateng mendapat tambahan dana. Semula hanya Rp 200.000 per bulan, kini menjadi Rp 370.000 mulai 2023.

“Sekarang garis kemiskinan ekstrem kita Rp 322.170, maka kalau hanya mendapat Rp 200.000 ini tidak cukup untuk mengangkat mereka dari kemiskinan ekstrim. Ini yang perlu kita dorong lagi,” katanya.

Lebih lanjut, beasiswa siswa miskin (BSM) sebesar Rp 1 juta yang semula diberikan kepada 10.000 siswa, pada 2023 akan diberikan untuk 15.000 siswa miskin di Jateng. Belum lagi beberapa SMK gratis yang sudah berjalan.

Kemudian, anggaran rumah tidak layak huni (RTLH) sebesar Rp 20 juta untuk setiap rumah. Semula 2022 diberikan untuk membangun 12.000 rumah warga miskin, kini bertambah menjadi 15.000 penerima manfaat.

Selanjutnya akses listrik murah, air bersih perdesaan di 20 titik, lumbung pangan, hingga asuransi bagi petani dan nelayan. Belum lagi pembangunan baru backloc, bencana dan relokasi 1.000 unit.

Upaya tersebut untuk membantu akses kebutuhan dasar bagi warga miskin. Selebihnya Pemprov Jateng juga mendorong peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin dengan berbagai program.

Sejumlah OPD bersinergi dalam Menyusun strategi penanggulangan kemiskinan. Tak hanya itu, peran CSR, akademisi, dan masyarakat  juga ikut dilibatkan dalam hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com