Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Kupang Tangkap Buaya Muara Sepanjang 4 Meter karena Memangsa Sapi

Kompas.com - 20/12/2022, 22:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seekor buaya muara berukuran besar.

"Ukurannya sangat panjang dan besar, sekitar 4 meter panjangnya," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana saat dihubungi sejumlah wartawan, Selasa (20/12/2022) petang.

Namun, lanjut Nyoman, untuk memastikan berat badan dan panjangnya, anggota kepolisian dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengidentifikasi. Meski begitu, tim yang berencana mendatangi lokasi masih terkendala dengan banjir.

Baca juga: Pencarian Lansia yang Tenggelam di Sungai Kusan Tanah Bumbu, Tim SAR Khawatir Buaya Muara Muncul

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT untuk penanganan lanjutan.

"Saat ini, buaya itu telah dievakuasi di rumah warga," kata dia.

Baca juga: 13 Imigran Gelap Asal Irak yang Diusir Tentara Australia, Dibawa dari Rote Ndao ke Kupang

Salah satu warga Desa Soliu, Mordy Obes, menyebutkan, buaya tersebut diketahui berjenis kelamin jantan. Buaya tersebut dievakuasi ke rumah milik warga bernama Polos Kuanaben sekitar pukul 17.20 Wita.

Kepala Desa Soliu Markus Akulas, mengatakan, untuk kali ini sudah empat ekor buaya yang ditangkap oleh warga.

Menurut Markus, buaya itu ditangkap warga menggunakan tali nilon. Buaya tersebut ditangkap karena memangsa sapi milik warga setempat.

Markus menjelaskan, warga yang bermodalkan tali nilon langsung membuat umpan menggunakan hati sapi untuk menangkap dan akhirnya berhasil.

Setelah ditangkap, warga lalu mengikat dan mengevakuasi dekat perumahan warga.

"Mereka hanya bermodalkan tali nilon dan umpan pakai hati sapi, mungkin itu buaya lapar karena tidak sampai 15 menit dia langsung sambar itu umpan dan warga langsung menjerat keluar," katanya.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan BBKSDA untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com