SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memprediksi 10,4 juta orang akan memasuki Jateng pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
Angka prediksi ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 9,2 juta orang. Hal itu disebabkan tak adanya pembatasan pada libur Nataru saat ini.
“Kira-kira hampir semua akan ada peningkatan. Maka nanti di titik yang lewat jalur jalan tol dan non tol nanti kita cek,” kata Ganjar saat memberi arahan secara virtual di Rapat Koordinasi Forkopimda Jateng jelang Nataru di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman Selama Nataru, Ganjar Instruksikan Operasi Pasar Mulai Besok
Dalam paparannya, sebanyak 7,6 juta orang akan memasuki Jateng melalui jalur tol dan 2,5 juta lainnya melewati non tol. Ganjar menilai akan membutuhkan tenaga lebih untuk memantau tol dan non tol.
Sementara jalur bandara hanya sebanyak 56.042 orang, jalur kapal laut 6.017 orang, dan kereta api 219.730 orang. Angka yang relatif sedikit ini menurutnya tidak akan sulit dipantau dan dikendalikan.
“Untuk antisipasi kemacetan, biasanya titik-titiknya ada di pintu tol, makanya yang mengelola tol dan perhubungan kita minta untuk memastikan mereka,” terangnya.
Dalam beberapa hari ke depan Ganjar juga merencanakan untuk mengecek beberapa pintul tol masuk Jateng.
“Lalu di persimpangan, pintu jalan-jalan yang portable, ada traffic cone, water barrier, yang mesti ditempatkan di tempat strategis,” imbuhnya.
Kemudian perlintasan sebidang, pengendalian pengemudi sepeda motor, SPBU dan rest area di jalan tol, kawasan wisata, dan pasar tumpah.
“Hati-hati biasanya di area pasar tumpah ini tetap ada persoalan yang muncul. Antisipasi kemacetan di titik itu sekaligus disiapkan tim kebersihan. Karena sampah di titik-titik itu biasanya cukup banyak dan cukup mengganggu,” jelasnya.
Terpisah, untuk keamanan dan keselamatan lalu lintas, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengimbau pengemudi untuk beristirahat bila mencapai titik lelah.
“Istirahat tidak harus di rest area, silakan keluar tol lalu kembali lagi. Karena kapasitas rest area yang jumlahnya 21 tidak akan menampung seperti kemarin,” ujar Agus kepada Kompas.com, Senin (20/12/2022).
Pihaknya juga menyiapkan rekayasa skenario bila terjadi kepadatan arus dari Jawa Barat maupun dari Jakarta. Yakni one way dan kontraflow, termasuk pengalihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.