Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi 10,4 Juta Orang Masuki Jateng, Begini Upaya Ganjar Kendalikan Kemacetan

Kompas.com - 20/12/2022, 22:24 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memprediksi 10,4 juta orang akan memasuki Jateng pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

Angka prediksi ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 9,2 juta orang. Hal itu disebabkan tak adanya pembatasan pada libur Nataru saat ini.

“Kira-kira hampir semua akan ada peningkatan. Maka nanti di titik yang lewat jalur jalan tol dan non tol nanti kita cek,” kata Ganjar saat memberi arahan secara virtual di Rapat Koordinasi Forkopimda Jateng jelang Nataru di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman Selama Nataru, Ganjar Instruksikan Operasi Pasar Mulai Besok

Dalam paparannya, sebanyak 7,6 juta orang akan memasuki Jateng melalui jalur tol dan 2,5 juta lainnya melewati non tol. Ganjar menilai akan membutuhkan tenaga lebih untuk memantau tol dan non tol.

Sementara jalur bandara hanya sebanyak 56.042 orang, jalur kapal laut 6.017 orang, dan kereta api 219.730 orang. Angka yang relatif sedikit ini menurutnya tidak akan sulit dipantau dan dikendalikan.

“Untuk antisipasi kemacetan, biasanya titik-titiknya ada di pintu tol, makanya yang mengelola tol dan perhubungan kita minta untuk memastikan mereka,” terangnya.

Dalam beberapa hari ke depan Ganjar juga merencanakan untuk mengecek beberapa pintul tol masuk Jateng.

“Lalu di persimpangan, pintu jalan-jalan yang portable, ada traffic cone, water barrier, yang mesti ditempatkan di tempat strategis,” imbuhnya.

Kemudian perlintasan sebidang, pengendalian pengemudi sepeda motor, SPBU dan rest area di jalan tol, kawasan wisata, dan pasar tumpah.

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Ganjar Intruksikan Pengecekan Fasilitas Tempat Wisata: Jangan Sampai Bikin Celaka

“Hati-hati biasanya di area pasar tumpah ini tetap ada persoalan yang muncul. Antisipasi kemacetan di titik itu sekaligus disiapkan tim kebersihan. Karena sampah di titik-titik itu biasanya cukup banyak dan cukup mengganggu,” jelasnya.

Terpisah, untuk keamanan dan keselamatan lalu lintas, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengimbau pengemudi untuk beristirahat bila mencapai titik lelah.

“Istirahat tidak harus di rest area, silakan keluar tol lalu kembali lagi. Karena kapasitas rest area yang jumlahnya 21 tidak akan menampung seperti kemarin,” ujar Agus kepada Kompas.com, Senin (20/12/2022).

Pihaknya juga menyiapkan rekayasa skenario bila terjadi kepadatan arus dari Jawa Barat maupun dari Jakarta. Yakni one way dan kontraflow, termasuk pengalihan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com