Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Sita 49.486 Batang Rokok Ilegal di Lumajang, Dikirim dari Madura

Kompas.com - 20/12/2022, 16:42 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 49.486 batang atau setara dengan 4.119 bungkus rokok ilegal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur disita Kantor Wilayah Bea Cukai Probolinggo, Selasa (20/12/2022).

Hasil itu merupakan akumulasi selama empat bulan melakukan operasi gempur rokok ilegal di 18 kecamatan yang ada di Lumajang.

Plt. Kasatpol PP Kabupaten Lumajang Sunardi mengatakan, selama operasi, pihaknya menemukan 105 merk rokok tanpa pita cukai.

Baca juga: Rokok Ilegal Masih Ditemukan di Toko Kelontong, Bea Cukai Malang Lakukan Sosialisasi

"Operasi empat bulan kemarin kita temukan 4.119 bungkus rokok ilegal dengan 105 merk berbeda yang tersebar di 94 desa di 18 kecamatan," kata Sunardi.

Temuan paling banyak, ada di Kecamatan Yosowilangun dengan 1.481 bungkus rokok ilegal. Kecamatan Candipuro menempati posisi kedua dengan temuan 507 bungkus.

Sedangkan, dari skala desa, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun jadi yang paling banyak ditemukan rokok ilegal dengan 1.214 bungkus.

Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Wilayah Probolinggo Rusdianto mengatakan, tren peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lumajang sudah mengalami penurunan.

"Saat ini memang menurun, terakhir dari survei UGM (Universitas Gajah Mada) itu sudah empat koma sekian, tapi dari survei internal kami masih delapan persen," kata Rusdianto.

Menurutnya, angka 8 persen terbilang masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan kebutuhan pendapatan negara.

"Ini masih tinggi karena memang dari negara kita saat ini menbutuhkan pendapatan negara yang luar biasa," jelasnya.

Informasinya, rokok-rokok ilegal yang beredar di Kabupaten Lumajang tidak diproduksi di dalam kota. Melainkan, kiriman dari Pulau Madura.

Modusnya, dititipkan melalui perahu sampan milik nelayan di Probolinggo dan diangkut menggunakan kendaraan-kendaraan kecil.

Baca juga: Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Pengadaan X-Ray

"Lumajang ini kan tempat perlintasan jadi masuknya lewat kendaraan-kendaraan kecil, bukan hanya kapal nelayan, bahkan kita sempat temukan di sampan kecil," pungkasnya.

Kini, puluhan ribu batang rokok ilegal akan dibawa ke kantor Bea Cukai Pronobolinggo. Rencananya, barang bukti itu akan dimusnahkan.

Sementara, pedagang rokok ilegal belum dikenakan tindakan hukum. Mereka masih diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan negara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com