Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Isi Suvenir Tamu Undangan Tasyakuran Kaesang-Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 15:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Para tamu undangan acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mendapatkan suvenir setelah mengikuti acara di Pura Mangkunegaran.

Para tamu diberikan sebuah kantong serut berwarna putih gading bertuliskan Kaesang Erina. 

Ada gambar kembang berwarna hitam dengan tulisan tanggal tasyakuran. 

Baca juga: Melihat Kuliner untuk Tamu Undangan Resepsi Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Apa Saja?

Tulisan di depan kantong serut itu berwarna hitam. Bagian atasnya ada pita berwarna cokelat. 

Isi di dalamnya adalah sebuah pouch berwarna biru, dengan list kembang berwarna abu-abu.

Ada juga kartu ucapan terima kasih untuk kehadiran dan doa restu dari tamu untuk Kaesang dan Erina.

Pengambilan suvenir ini setelah tamu selesai mengikuti tasyakuran. Lokasi di ujung lorong sebelum keluar Pura Mangkunegaran.

Tamu tinggal menunjukan barcode yang terdapat di dalam undangan untuk mendapatkan suvenir tersebut.

Meski memberikan suvenir, keluarga Jokowi tidak menerima sumbangan dari tamu undangan yang hadir pada resepsi.

Baca juga: Kisah Naomi dan Dwi Andini Menjadi Penarik Kereta Kencana Kaesang-Erina

Keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan.

Hanya saja, tamu undangan masih diperbolehkan untuk memberikan karangan bunga. 

Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menuturkan pihak keluarga hanya mengharapkan doa untuk kebaikan kedua mempelai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com