SOLO, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy Laweyan, Solo, KH Abdul Karim Ahmad memimpin doa dalam resepsi atau tasyakuran ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
Ulama yang akrab disapa Gus Karim ini merupakan guru ngaji Presiden Jokowi.
Gus Karim tampak memakai pakaian adat Jawa lengkap dengan memakai blangkon di kepala.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Senang Berseragam Abu-abu di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina: Cantik Ya...
Dalam doanya, Gus Karim memohon agar pernikahan Kaesang dan Erina dapat membawa syafaat baik di dunia dan akhirat.
"Ya Allah limpahkan rahmat. Berikanlah ampun juga syafaat di dunia sampai di akhirat atas hambamu pengantin berdua Mas Kaesang Pangarep dan Mbak Erina Sofia Gudono. Jadikan pernikahannya pernikahan yang shahihah, pernikahan yang mubarokah, pernikahan yang mardiyah, pernikahan yang nafiah, dan pernikahan yang shalihah," kata Gus Karim saat memimpin doa di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu.
Baca juga: Bertemu Ahok di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Sandiaga: Saling Mendoakan
Tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina dihadiri ribuan tamu undangan dari pejabat tinggi negara, selebritas/artis, masyarakat umum, hingga relawan.
Tamu undangan hadir dibagi menjadi lima sesi mulai pagi hingga malam hari. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi penumpukan tamu dan kemacetan.
"Tidak ada kategori. Pokoknya sesuai (waktunya). Sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus. Biar tidak ada penumpukan dan di pendapi biar tidak terlalu (banyak)," ungkap Juru Bicara Pernikahan Kaesang dan Erina sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Senin (5/12/2022).
Gibran juga menyampaikan tidak ada sumbangan dalam undangan tersebut. Keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan dalam acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.
"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ungkap Gibran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.