Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tata Cara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Loji Gandrung Solo, Dimulai Pukul 07.15 WIB

Kompas.com - 11/12/2022, 06:17 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Loji Gandrung Solo merupakan tempat dimulainya acara ngunduh mantu pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Minggu (11/12/2022) pagi.

Rumah dinas Wali Kota Solo ini dipakai sebagai prosesi acara adat putra ketiga Presiden Jokowi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi acara adat ngunduh mantu tersebut dijaga ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga: Momen Ganjar Sambut Megawati yang Bakal Hadir di Tasyakuran Kaesang-Erina

Para Paspampres ini terlihat berbeda. Mereka tampak memakai pakaian khas adat Jawa yakni beskap hitam dan jarit. Mereka mengecek tempat yang akan dipakai Kaesang dan Erina memulai acara adat tersebut.

Acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina di Loji Gandrung menggunakan tema Mataram Islam. Semua bentuk ornamen dekorasi Mataram Islam dari Yogyakarta dan Solo.

Berdasarkan susunan acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina yang diterima, acara adat Kaesang dan Erina akan dimulai sekitar pukul 07.15 WIB.

Tata cara adat ini diawali dari pasrah panampi boyong temanten sekalian kedua mempelai dari Yogyakarta.

Baca juga: Jelang Resepsi Kaesang-Erina di Solo, Kapolri Cek Pura Mangkunegaran

Kemudian diterima oleh pihak keluarga mempelai laki-laki. Bertugas menerima Matheus Wasi Bantolo didampingi Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution diiringi tembang dandang gulo.

Dilanjutkan acara adat gepyokan (adat Jawa) dan minum air putih atau air zamzam, memakaikan kain sindur kepada pengantin sekalian sekalian dan menuju pelaminan.

Tata cara selanjutnya adalah pangabekten atau sungkeman, tumplak punjen, dan nyebar udik-udik (menabur beras dan uang).

Selanjutnya acara begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga dan lain-lain oleh seniman ISI.

Kemudian acara terakhir adalah kirab pengantin dengan menggunakan kereta kencana dari Loji Gandrung menuju ke Pura Mangkunegaran.

Adapun urut-urutannya adalah kereta pertama dinaiki pasangan pengantin Kaesang dan Erina, kereta kedua sampai delapan saudara pengantin putra dan putri, kereta sembilan besan dan kereta terakhir atau ke-10 ditumpangi Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com