Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi Minta Maaf, Ini Motifnya

Kompas.com - 08/12/2022, 12:07 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria dan dua wanita lansia mengaku Imam Mahdi, Ratu Adil dan Ratu Sunda berinisial W, R dan M meminta maaf atas video yang tersebar beberapa waktu lalu.

Wanita berinisial W mewakili dua rekannya mengaku bersalah dan meminta maaf karena sudah membuat heboh atas tersebarnya video tersebut.

"Waktu video kemarin, saya mengaku Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda. Sekarang saya enggak sekali-kali lagi ngelakuin yang itu. Meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh para tokoh agama dan pihak terkait, tiga lansia ini mengaku membuat video itu murni kehendak sendiri dan tanpa paksaan siapa pun.

Baca juga: Kasus Korupsi Bupati Bangkalan, Sempat Hadiri Hari Antikorupsi di Surabaya, Diduga Terima Suap Rp 5,3 Miliar

Motif buat video Imam Mahdi

Motif pembuatan video itu juga lantaran ketiganya merasa prihatin terhadap keadaan saat ini yang terjadi banyak bencana di berbagai daerah.

"Jadi mereka dengan pemahaman beranggapan kembali kepada Imam Mahdi, jadi ada bahasa Imam Mahdi," ujar tokoh agama perwakilan dari Kemenag Kabupaten Bogor, Roby Samsi dilansir dari Tribunnews.

Sebelumnya diberitakan, video pengakuan Imam Mahdi dan Ratu Adil viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Pembuatan video pengakuan tersebut bukan di daerah Karawang, melainkan di Kampung Cibokor, RT 002, RW 001, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Terungkap Tempat Pembuatan Video Ratu Adil dan Imam Mahdi di Jonggol Bogor

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, setelah dilakukan penelusuran oleh anggotanya, video pembuatan video yang viral di media sosial bukan di Karawang.

"Lokasi pembuatan video di Jonggol," kata Kapolres Karawang, Senin (5/12/2022).

Aldi pun menunjukkan beberapa bagian depan rumah yang disebut lokasi pembuatan video. Ia juga memperlihatkan kesamaan foto dengan video. Di antaranya warna bilik, jendela, goresan hitam pada bawah bagian kiri jendela, dan alur retakan pada tembok di bawah jendela.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Lansia Pembuat Video Imam Mahdi Minta Maaf, Ini Motif Mereka Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com