Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Sarangan, 2 Meninggal 5 Luka-Luka

Kompas.com - 05/12/2022, 19:48 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang Sarangan di Magetan pada Minggu (4/12/2022) menelan 7 korban meninggal dan 46 luka-luka dari warga RT5/RW 5 Manyaran, Semarang.

“Dari keluarga saya yang ikut 7 orang, bapak, ibu, keponakan 3, dan adik ipar 2, sama mbak ipar 1, ditambah 1 teman kerja ibu,” ungkap Tri Hartini.

Baca juga: Kisah Keluarga Korban Meninggal di Jurang Sarangan: Saya Mimpi di Sini Ramai Dipasang Tenda

Rombongan keluarga Tri menjadi korban dalam kecelakaan maut itu. Kedua mertuanya meninggal, yakni Kabul (60) dan Sumiyati (50) dan 5 sanak saudara lainnya mengalami luka-luka.

“Jadi yang meninggal ini bapak dan ibunya, yang di deket jendela dan di tengah. Dan yang di depannya itu cucu-cucunya itu, Alhamdulillah selamat semua. Cucunya itu kelas 6, kelas 2 dan, umur 1 Tahun,” beber Mariyati.

Baca juga: Bus dari Semarang Masuk ke Jurang Sarangan di Magetan, Korban Selamat Cerita Bus Sempat Mogok Beberapa Kali

Dalam pantauan Kompas.com, Senin (5/12/2022) di rumah duka, adik kandung Kabul, Mariyati (48) berdiri di teras rumah dan menyalami tamu yang datang.

Begitu rombongan keluarganya dari Magelang tiba, isak tangis tak terbendung. Mariyati memeluk satu persatu sanak saudaranya dengan air mata bercucuran dengan raut wajah muram.

Ia tak menyangka nasib buruk bakal menimpa keluarga besarnya dan kakaknya berakhir demikian. Meski begitu, Tri dan Mariyati tetap bersyukur atas keselamatan saudara lainnya.

“Kondisi saat ini adik ipar masih di Rumah Sakit Ketileng, tapi kalau kakak ipar masih di Magetan mau di rujuk ke Rumah Sakit Ketileng sore ini,” ujar Tri.

Diceritakan Kabul, bekerja sebagai tukang becak sedangkan Sumiyati sempat berjualan kue, dan kini membantu dokter di dekat rumahnya.

Keluarganya memang sering mengikuti piknik RT sejak dulu, tapi selalu pulang dengan selamat.

Hingga berita ditulis, beberapa korban selamat masih tidak berkenan diwawancarai lantaran mengalami trauma, termasuk anak pasangan korban Meninggal Kabul dan Sumiyati itu.

Untuk diketahui, rombongan RT 5 Manyaran, Semarang itu hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan menggunakan dua armada bus. Namun salah satunya mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com