Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unand Padang Kirim Tim Perawat untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 05/12/2022, 15:52 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas mengirimkan tim peduli tanggap bencana untuk membantu korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November lalu.

Tim yang terdiri dari enam orang perawat dari Fakultas Keperawatan ini akan bertugas selama enam hari di Cianjur, pada 4-10 Desember 2022.

"Kemarin kita kirim tim tanggap bencana Unand dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)," kata Rektor Unand, Yuliandri yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Tinjau Hunian Relokasi Korban Gempa Cianjur, Jokowi Sebut Rampung Tahun Ini

Yuliandri mengatakan, tim itu diketuai Gusti Sumarsih Agoes, SKp, M. Biomed dan beranggotakan Elvi Oktarina, M. Kep, Ns. Mahathir, M. Kep, Mohd Jamil, SKp, M. Biomed, Ns. Zafitra Patriorga. S. Kep dan Dr. Ns. Atih Rahayu Ningsih, M. Kep.

Yuliandri mengatakan, ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama atas bencana alam yang melanda Kabupaten Cianjur.

Menurut Yuliandri, kendati tim tanggap ini baru diberangkatkan bukan berarti terlambat.

“Ini dikarenakan Universitas Andalas sudah berkoordinasi dengan tim tanggap bencana nasional baik melalui BNPB dan jejaring yang ada,” kata Yuliandri.

Yuliandri menyebutkan tim bertugas untuk melihat pasca bencana, apakah ada hal yang mesti dibantu terkait pemulihan dan dampak lain yang terjadi setelah musibah.

Selain mengirimkan tim, Unand juga mengirimkan bantuan makanan seperti rendang, dan lainnya.

Baca juga: Cerita Pasangan Kekasih Menikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur, Akan Tinggal di Tenda Pengungsian

Yuliandri berharap bantuan ini dapat membantu mengurangi beban saudara-saudara di sana serta juga membantu tugas pemerintah dalam hal kesehatan.

Sementara itu Ketua LPPM Uyung Gatot mengatakan, hal ini sudah biasa dilakukan Universitas Andalas terkait bencana.

Sama halnya yang terjadi pada gempa di Pasaman dan juga Majene, Mamuju, Sulawesi Barat pada waktu yang lalu.

Uyung menyebutkan, Universitas Andalas disarankan untuk membantu perawatan luka setelah operasi, luka-luka ringan, bantuan psiko sosial dan bantuan sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com