Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasangan Kekasih Menikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur, Akan Tinggal di Tenda Pengungsian

Kompas.com - 05/12/2022, 13:27 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pasangan kekasih melangsungkan pernikahannya di tengah suasana duka pascagempa bermagnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Muhammad Nurdin (29) resmi menikahi pujaan hatinya Nida Khovia Syukur (22) di antara puing rereuntuhan pasca-gempa di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Meskipun dalam keadaan sedih dan duka karena ditinggal sang adik yang meninggal saat gempa terjadi, pemuda asal Desa Cirumput, Cugenang, ini tetap lancar ketika melafalkan ijab kabul.

Tak ada resepsi atau prasmanan dalam prosesi pernikahannya yang sederhana di kediaman sang mempelai perempuan.

“Iya (bahagia), tapi sedih juga karena suasananya harus seperti ini,” ucap Nurdin kepada Kompas.com usai akad nikah, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: Royal Ambarrukmo Sodorkan Beberapa Menu Makanan untuk Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang-Erina

Rencana pernikahan ini sebenarnya sudah sejak lama disiapkan, mulai dari dekorasi dan pelaminan yang sudah dipesan hingga undangan yang juga sudah dicetak.

Namun, akibat gempa di Cianjur, pihak keluarga kembali urun rembuk membicarakan nasib rencana pernikahan tersebut.

Pihak keluarga perempuan dan laki-laki pun sepakat pernikahan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan sebelum bencana gempa terjadi.

“Agendanya memang hari ini. Alhamdulillah tadi ijab kabulnya lancar,” ujar dia.

Tinggal di pengungsian bersama istri

Saat ditanya akan tinggal di mana, Nurdin mengatakan, selama beberapa hari dia bersama istri akan tinggal di rumah orangtua istrinya yang masih bisa ditempati.

Baca juga: Kaki Bayi Tiba-tiba Mengeluarkan Banyak Darah, Ternyata Ada Proyektil Peluru di Lukanya

Namun, setelah itu, dia akan mengajak istrinya kembali ke tenda pengungsian.

Harapan Nurdin, momen pernikahan ini dapat menjadi awal bangkitnya kehidupan baru sebagai seorang penyintas bencana sekaligus seorang suami.

“Mudah-mudahan ke depan kehidupan menjadi lebih baik, khususnya bagi keluarga saya dan istri, dan untuk semua korban gempa ini,” ucap Nurdin yang diamini sang istri tercinta.

Sumber; Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com