Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Dokter Tolak Pasien, Bupati Bengkulu Selatan Akan Hapus Insentif Dokter

Kompas.com - 02/12/2022, 23:00 WIB
Reni Susanti

Editor

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi geram ada dokter yang menolak pasien cuci darah di RSHD Manna.

Atas tindakan tersebut, Gusnan mengancam akan menghapus insentif dokter. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan dinas terkait serta pimpinan daerah.

"Kalau dihapus sudah saya pastikan dihapus. Tetapi untuk kedepannya pasti ada gantinya. Tidak mungkin kita hilangkan sama sekali," ujar Gusnan dikutip dari Tribunnews, Jumat (2/12/2022).

"Kita akan ubah pola pemberian saja," tutur Gusnan.

Baca juga: Polisi Tangkap Wartawan Gadungan di Bengkulu, Diciduk Saat Peras Eks Sekdes

Misalnya, jika insentif dihapuskan akan dilakukan sistem kinerja. Dengan kata lain, pengganti insentif dilakukan sesuai dengan kinerja dari para dokter tersebut.

"Mungkin kita ganti dengan tukin (tunjangan kinerja) nanti. Jadi, jika tukin berapa jam dokter tersebut bekerja. Maka sebanyak itu saja kita bayarkan," ujar Gusnan.

Bukan Kasus Pertama

Kasus dokter mengabaikan pasien, sambung Gusnan, bukan kali pertama.

"Ini sudah lebih dari satu kali. Padahal, pelayanan terhadap rakyat adalah hukum tertinggi," kata Gusnan Mulyadi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Otopsi Ulang dengan Melibatkan Dokter Independen

Bahkan, Gusnan berjanji segera menindak lanjuti kejadian ini dengan sangat serius. Jika terus dilakukan pembiaran, maka pelayanan yang ada tetap tidak akan efektif seperti yang diharapkan.

"Saya akan segera lakukan evaluasi terhadap seluruh manajemen RSHD, terutama dinas kesehatan akan segera dilakukan pembahasan," ungkap Gusnan Mulyadi.

Ke depannya, bupati akan segera melakukan evaluasi terhadap insentif para tenaga kesehatan yang ada di RSHD Manna.

"Ke depannya insentif para tenaga kesehatan akan saya hapuskan, untuk masalah penggantiannya akan kita lakukan pembahasan dulu," jelas Gusnan Mulyadi.

Selain itu, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi juga menginstruksikan agar Direktur RSHD Manna memberikan sanksi kepada oknum dokter yang menolak pasien cuci darah.

"Segera berikan sanksi kepada oknum tersebut. Jika tidak hal ini akan terus berulang," kata Gusnan.

Gusnan juga meminta agar Direktur RSHD Manna tidak perlu ragu dalam memberikan sanksi. Mengingat sebagai pimpinan memiliki kebijakan dalam menentukan sanksi terhadap bawahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com