Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Diprediksi Melanda Pesisir Semarang Selama Desember, Begini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 02/12/2022, 22:37 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puncak musim hujan yang berpotensi menyebabkan banjir rob di pesisir Semarang diprediski bakal terjadi di awal bulan tanggal 1-4 dan di akhir bulan tanggal 24-31 Desember.

Prediksi itu terbukti, Pelabuhan Tanjung Mas Jumat (2/12/2022) pukul 02.00 WIB mengalami banjir rob.

Ratusan buruh terpaksa memarkirkan motor di luar area pelabuhan lantaran akses jalan tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih, menuturkan, banjir tersebut disebabkan pasang air laut tinggi disertai dengan hujan lebat semalam sekitar pukul 23.00-11.00 WIB.

Baca juga: Beredar Video Kader PAN Jateng Dukung Ganjar Jadi Capres, Ini Penjelasan Ketua DPD Kota Semarang

"Prediksi kami itu yang menambah ketinggian air pasang yang fasenya tinggi ditambah hujan," kata Retno, saat ditemui di kantornya, pada Jumat (2/12/2022).

Retno mengatakan, minggu ini merupakan pasang air laut tertinggi di bulan Desember dengan puncak pasang itu 1,1 meter sampai 1,9 meter.

Diperkirakan pasang mulai pukul 17.00-04.00 WIB pagi. Kemudian, mulai surut lagi pukul 07.00-11.00 WIB.

"Kami sudah konfirmasi di grup, hampir seluruh pesisir utara Jawa Tengah terdampak banjir air rob (seperti di Semarang)," kata dia.

Dia mengatakan, gelombang laut saat ini cenderung tenang atau kondusif, tapi pasang dan air hujannya masih mengancam.

Sama seperti hari ini, bila pasang dibarengi hujan, maka maka kemungkinan besar banjir rob kembali terjadi.

Baca juga: Listrik Dipadamkan akibat Banjir Rob Semarang, Ratusan Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Dipulangkan

Dia mengatakan, mengingat adanya peningkatan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dia telah menyampaikan prediksi itu dalam rapat untuk persiapan posko.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan perkiraan pasang surut maupun perkiraan cuaca dari BMKG, terutama di daerah yang sudah terbiasa dampak rob.

"BMKG menginformasikan untuk mitigasi, supaya terantisipasi dampak rob. Sehingga tidak ada korban jiwa dan korban harta dan bisa dicek di pasut.maritimsemarang.com," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com