Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 500 Juta untuk Foya-foya, Sales Roti di Jember Ditangkap

Kompas.com - 02/12/2022, 15:50 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dvd, sales perusahaan roti di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Jawa Timur ditangkap personel Polsek Jenggawah pada Kamis (1/12/2022).

Pria asal Kecamatan Ngadiluwih Kediri itu menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 521.241.190. Uang tersebut digunakan untuk foya-foya, seperti karaoke hingga pijat plus.

Selain Dvd, polisi juga menetapkan status tersangka kepada Hnd, kolega Dvd di perusahaan. Namun Hnd masih belum tertangkap. 

Kapolsek Jenggawah AKP Ahmad Musofah menjelaskan kronologi penggelapan uang perusahaan itu bermula saat tersangka Dvd mengambil barang berupa roti perusahaan di Kecamatan Jenggawah.

Baca juga: Gelapkan Uang DP Motor hingga Rp 32 Juta, Oknum Sales di Mataram Ditangkap, Ini Pengakuannya

Kemudian, roti itu dipasarkan ke berbagai toko di Madura,Kediri, Ponorogo, Malang, Demak, Kudus hingga Jepara.

“Uang dari penjualan seluruhnya mencapai Rp 743.506.450,” kata dia pada Kompas.com via telpon Jumat (2/12/2022).

Para pemilik toko yang menerima roti tersebut sudah membayar kepada tersangka Dvd dan Hnd.

Namun kedua tersangka itu hanya menyetor Rp 180.631.000 dan pengembalian retur senilai Rp 41.636.260 pada perusahaan.

Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 521.241.190.

“Tersangka mengakui bahwa uang tersebut digunakan untuk bersenang-senang, karaoke , pijat plus-plus dan makan sehari-hari,” kata dia.

Baca juga: Gelapkan Truk Majikan dan Mengirimnya Keluar Pulau, Seorang Sopir Truk Dibekuk Polisi

Akibat kejadian tersebut, pemilik toko melaporkan kasus itu pada Polsek Jenggawah.

Polisi menangkap Dvd ketika hendak mengambil roti di Jenggawah. Sedangkan tersangka Hnd masih dilakukan pencarian dan masuk status Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 374 atau 372 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com