Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dharmasraya Sumbar Kirim Bantuan 1,4 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 02/12/2022, 11:42 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan bantuan 1,4 ton rendang untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Rendang yang dikirim itu merupakan hasil buatan ibu-ibu warga Dharmasraya yang peduli terhadap korban gempa.

"Alhamdulillah, kemarin sudah kita kirim langsung bantuan rendang 1,4 ton untuk korban gempa Cianjur. Ini buatan warga Dharmasraya sendiri," kata Sutan Riska yang dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Kala Arsitek Terjun ke Lokasi Gempa Cianjur, Bangun Shelter dan Tenda Bambu Pengungsi

Bantuan tersebut, kata Sutan Riska, diterima secara simbolis oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Selain menyerahkan bantuan, Sutan Riska juga berkesempatan meninjau langsung korban dengan didampingi Forkompinda Dharmasraya, seperti Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, dan Dandim 0310/SSD Letkol Endik Hendra Sandi.

"Kita ikut berduka dengan terjadinya gempa yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa," kata Sutan Riska.

Menurut Sutan Riska, selain menyerahkan bantuan 1,4 ton rendang, pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai Rp 200 juta.

"Bantuan uang tunai ini dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Juga ada bantuan dari Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Mewampah, dan Kabupaten Baru Selatan," jelas Sutan Riska.

Baca juga: Jokowi Jamu Kepala Negara KTT G20 dengan Menu Rujak Bali, Rendang, hingga Cokelat Aceh

Sutan Riska berharap korban gempa Cianjur segera bangkit dan melupakan segala musibah yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com