Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Penjual Nanas yang Tewas Dianiaya Pesilat di Gresik Sempat Buat Surat Klarifikasi

Kompas.com - 30/11/2022, 21:16 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, korban penganiayaan Eko Bayu Asmoro (21) sempat membuat surat klarisifikasi sebelum akhirnya diduga dikeroyok hingga tewas oleh anggota perguruan silat di Gresik

Eko adalah penjual nanas yang ditemukan tewas di salah satu rumah toko (ruko) Pasar di Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/11/2022). 

Menurut Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis, dalam surat itu, Eko menyatakan bahwa dirinya bukan anggota dari perguruan silat tempat para tersangka penganiayanya berasal. 

Surat itu dibuat setelah Eko mengenakan baju perguruan silat tersebut. Para pelaku tak terima karena Eko memakai baju kaos perguruan silat mereka.  

Baca juga: Penjual Nanas Tewas Dianiaya di Gresik, Polisi Sebut Berawal dari Korban Pakai Baju Perguruan Silat

Hal itu diungkap Nur Azis saat menggelar konferensi pers di Mapolres Gresik, Rabu (30/11/2022).  

"Kita sudah lakukan interograsi (kepada para pelaku), sebelumnya dia (korban) sudah membuat surat klarifikasi. Tapi setelah itu, tetap dilakukan pengeroyokan oleh tujuh orang pelaku," ujar Nur Azis.

Surat tersebut ternyata tidak membuat emosi para tersangka penganiayaan mereda. Klarifikasi Eko tidak diterima, mereka tetap menganiaya korban lantaran memakai kaos perguruan silat tempat mereka bernaung. 

"Korban informasinya bukan anggota perguruan silat tersebut. Pelaku tidak terima korban memakai baju perguruan silat tersebut," ucap Nur Azis.

Baca juga: Polisi Sebut Penjual Nanas yang Tewas di Gresik Dianiaya Anggota Perguruan Silat

Dari tujuh tersangka, polisi baru menangkap lima orang. Dua tersangka lagi, yakni FF (21), warga Kecamatan Driyorejo dan TS (31), warga Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, masih diburu. 

Sementara lima pelaku pengeroyokan yang telah diamankan adalah, AER (33) warga Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Kemudian DNA (19), AKE (18), ALS (28) dan AJP (19), keempat pelaku merupakan warga Kecamatan Driyorejo, Gresik.

"Kepada seluruh masyarakat, Gresik khususnya, jangan melakukan tindak pidana apapun. Karena tetap akan kita tindak dan proses, sesuai dengan prosedur," kata Nur Azis.

Nur Azis juga menegaskan, jika dalam kasus ini pihak kepolisian menjerat para pelaku dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan

Dari penyelidikan yang telah dilakukan, para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban dan kabur. Namun kemudian korban ditemukan oleh warga sudah meninggal dunia, sehari berikutnya.

Baca juga: Angin Kencang Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang di Gresik, 2 Orang Terluka

"Sekali lagi ini bukan pembunuhan, ini pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Jadi yang kami terapkan Pasal 170 KUHP ayat (2) dan (3)," tutur Nur Azis.

Diberitakan, Eko Bayu Asmoro yang baru berjualan nanas di lokasi sekitar tiga bulan, sempat dianiaya para pelaku pada Senin (14/11/2022) malam.

Selang sehari berikutnya, korban ditemukan tewas oleh warga di salah satu ruko Pasar Gadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com