Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Piliani, Manfaatkan Koran Bekas Jadi Tas Unik, Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan

Kompas.com - 25/11/2022, 20:49 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang warga Tembalang, Kota Semarang, tampak sibuk menganyam satu persatu bagan produk di pojok teras rumahnya.

Bukan sembarang anyaman, Piliani Ernawati, membuat kerajinan anyam ini dari kertas dan koran-koran bekas yang tak lagi terpakai.

Beragam kerajinan seperti tas, keranjang sampah, tatakan gelas, keranjang hampers, gelang, tempat pensil, home decor, dan masih banyak lainnya tertata rapi di rak teras rumahnya yang terletak di Jalan Prof Sudarto Gang Bulusari I Nomor 14E, Tembalang, Kota Semarang.

Pili, sapaan akrabnya, mengawali usaha daur ulang sampah ini sejak tahun 2021 lalu.

Baca juga: Curhatan Buruh Pabrik soal Suaminya Tewas Tertimpa Pohon di Semarang Viral, DPRD Usulkan Ini

Perempuan berkaca mata itu menuturkan, munculnya ide kreatif itu berasal dari keresahannya melihat banyaknya tumpukan koran di ruang tamu semasa pandemi.

Lantaran melihat beragam inspirasi di sosial media, Pili mulai tertarik dan mencoba menyulap koran bekas tersebut menjadi barang unik bernilai jual tinggi.

"Pada dasarnya memang suka mendaur ulang sampah. Lalu lihat video kerajinan dari koran di sosmed. Kok bisa bagus. Ternyata pembedanya di pewarnaan," tutur Pili, saat ditemui Kompas.com, pada Jumat (25/11/2022).

Berbekal dari kegemarannya di bidang seni kriya, Pili mulai memperbanyak produksi anyaman yang dinamai Craftonesia.id.

Uniknya, koran bekas yang dikreasikan itu bisa laku terjual mulai harga Rp 30.000 hingga Rp 850.000.

Bahkan, Pili menyebut, pendapatan omzet tiap bulannya mencapai Rp 3 juta rupiah.

"Alhamdulillah, mulai ramai memang 2 bulan terakhir. Jadi sudah semakin berkembang," kata Pili.

Dalam satu bulan, tambah Pili, bisa menghabiskan 10 kilogram koran bekas untuk disulap menjadi kerajian.

Baca juga: Kecepatan Alphard yang Tabrak Truk di Tol Solo-Semarang 120 Km Per Jam, Sopir Diduga Mengantuk

Selain koran, dirinya juga sesekali menggunakan kertas-kertas bekas fotokopi, makalah, dan lain-lain.

"Ini korannya saya ambil dari bank sampah, pengepul. Ada juga yang dari kelurahan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabub-Cawabub, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabub-Cawabub, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com