Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deden Menangis Ceritakan Anak dan Istri Tewas Tertimbun Longsor, Sempat Video Call Sebelum Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS - Deden, warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tak mampu menepis kesedihannya.

Gempa 5,6 magnitudo di Cianjur pada Senin (22/11/2022) siang mengakibatkan longsor yang menimbun istri dan anak bungsunya yang sedang berada di sebuah warung.

Deden pun menceritakan momen terakhirnya berkomunikasi dengan istri dan anak bungsunya tersebut.

Menurutnya pada pukul 13.00 WIB atau beberapa menit sebelum gempa, sang istri menghubung dirinya melalui video call.

Saat itu istri dan anaknya itu sedang berada di warung yang jadi lokasi longsor. Ibu dan anak itu kemudian meminta Deden untuk cepat pulang.

Baca juga: Longsor Saat Gempa Cianjur, Truk dan Angkot Diduga Berisi Belasan Siswa Dilaporkan Hilang

Deden yang sedang di jalan menuju arah pulang pun mengiyakan keduanya.

Namun siapa sangka beberapa menit kemudian gempa pun mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur. Warung tempat anak dan istrinya itu tertimbun longsor akibat gempa tersebut.

Tubuh anak dan istrinya itu belum dievakuasi oleh petugas karena terkendala alat dan akses jalan yang tertutup longsoran.

Sambil menutup sebagian wajahnya menggunakan kain sarung, Deden pun menuturkan momen komunikasi terakhirnya dengan istri dan sang anak.

"Video call jam 1 teh, 'yah uwih ya uwih' katanya. 'Iya ayang pulang ini lagi di jalan'," ujar dia, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Menteri Basuki Temukan 5 Mayat Saat Buka Jalan Tertutup Longsor akibat Gempa Cianjur

"Di sana tertimbun, sama warung-warungnya. Di warung ada dua, istri sama anak saya yang paling bontot," kata dia sambil terus menangis.

Longsor akibat gempa ini berlokasi di jalur Puncak yang posisinya berada di antara Kampung Pos dan Kampung Cugenang, Desa Cijedil.

Akses jalan yang menghubungkan Bandung dan Bogor ini tertutup material longsor sehingga menimbun jalur nasional, jalur Jakarta-Bandung sepanjang 300 meter.

Tak hanya menutup akes jalan, longsor tersebut menimbun sebuah warung dan kendaraan. Akibatnya akses jalan dari Cianjur menuju Puncak Bogor dan sebaliknya lumpuh.

Baca juga: Jokowi Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Perintahkan Dahulukan Penyelamatan Korban Tertimbun Longsor

"Jalur nasional, jalur Jakarta-Bandung ini tertutup memang hampir 300 meter kurang lebih, tertutup timbunan tanah. Di sini juga ada beberapa warung untuk yang istirahat, tertimbun tanah. Dan juga yang istirahat, kendaraan yang masih ada di sini juga mungkin dugaan masih di dalam tanah ( tertimbun)," kata aparat setempat.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Istri dan Anaknya Tertimbun Longsor, Deden Sempat Video Call Beberapa Saat Sebelum Gempa: Yah Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com