Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik, Ratusan Warga Kembali Terpapar

Kompas.com - 21/11/2022, 19:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang menyebut angka kenaikan Covid-19 pada bulan November 2022 jumlahnya melebihi prediksi yang telah diperkirakan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sejak Minggu (20/11/2022) kasus Covid-19 yang aktif di Kota Semarang mencapai 178 kasus.

Sementara, jumlah kasus Covid-19 tertinggi yang terjadi pada November 2022 mencapai 183 kasus.

Baca juga: Jokowi Ungkap Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah Bantu Tangani Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Semarang Abdul Hakam mengatakan, untuk kenaikan kasus di November 2022 sebenarnya sudah diprediksi oleh pemerintah.

"Namun ini melebihi prediksi," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (21/11/2022).

Dia menjelaskan, melalui analisis yang dilakukan DKK Semarang pola penyebaran kasus Covid-19 masih sama dengan pola yang sebelumnya.

"Hanya saja November angkanya lebih tinggi. Tapi polanya sama," ungkapnya.

Baca juga: Kurang dari 2 Minggu, Angka Covid-19 Jateng Melonjak 2 Kali Lipat Capai 4.243 Kasus Aktif

Menurutnya, kenaikan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang sudah terlihat sejak Oktober 2022 yang lalu. Yang awalnya rata-rata kasus per hari hanya 30 naik menjadi 50 kasus.

"Hingga akhirnya tembus 146 kasus harian pada 28 Oktober, dari hari sebelumnya 93 kasus," paparnya.

Hakam memprediksi, naiknya angka kasus Covid-19 bakal terjadi hingga akhir Desember hingga Januari mendatang. Meski demikian, dia tak menjelaskan secara rinci penyebabnya.

"Januari masih tetap terjadi lonjakan," ucap Hakam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com