Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Jusuf Kalla: Organisasi yang Paling Teratur Saya Kira Muhammadiyah

Kompas.com - 19/11/2022, 15:17 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla beserta istri hadir dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).

Jusuf Kalla menilai Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat yang paling teratur.

"Tentu baik ke depan. Organisasi yang paling teratur saya kira Muhammadiyah," ucap Jusuf Kalla di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Ganjar Berharap Muhammadiyah Beri Keteladanan kepada Elite Jelang Tahun Politik

Muhammadiyah disebut sebagai salah satu organisasi masyarakat pencetus perdamaian.

Menurut Jusuf Kalla untuk mewujudkan perdamaian itu Muhammadiyah harus melakukannya melalui pendidikan dan ekonomi.

"Konferensi banyak sekali. Untuk melaksanakan bagaimana kebaikan itu harus kemauan yang baik. Kita tidak bisa selesaikan perdamaian hanya dengan seminar. Tapi juga kehadiran masyarakat," kata dia.

Diketahui, pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah dihadiri jutaan orang.

Mereka yang datang tidak hanya dari Solo dan sekitarnya, tetapi juga berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dibuka oleh Presiden Jokowi. Jokowi merasa terhormat bisa hadir dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, saya senang, dan merasa sangat terhormat bisa hadir di Muktamar Muhamamdiyah dan Muktamar Aisyiyah pada pagi ini. Dan Alhamdulillah, saya dan Bu Iriana bisa bersilaturahmi langsung dengan Bapak/Ibu semuanya," kata Jokowi dalam pembukaan muktamar, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Berterima Kasih ke Muhammadiyah dan Aisyiyah atas Kontribusi untuk Pendidikan

Jokowi menyinggung keterlibatan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam menangani pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir di Indonesia.

"Di forum yang terhormat ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhamamdiyah dan keluarga besar Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir. Terima kasih," kata Jokowi.

Dalam membantu menangani pandemi Covid-19 Muhammadiyah telah menyiagakan sebanyak 120 rumah sakit Muhammadiyah, dan 335 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, pengobatan dan vaksinasi selama pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com