KOMPAS.com - Sebelum wafat, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung KH Abun Bunyamin Ruhiat menyampaikan wasiat terakhirnya untuk para santri.
Salah satu keluarga, Haryadi mengatakan, sebelum meninggal, KH Abun menyampaikan wasiat terakhir untuk para santri.
Dalam wasiat terakhir KH Abun Bunyamin Ruhiat meminta para santri mengaji sebuah kitab yang katanya akan bermanfaat bagi masa depan.
"Sementara untuk keluarga dan alumninya diminta lebih konsisten dan istikomah membina umat. Walaupun misalnya santri cuma satu orang, harus tetap konsisten untuk mengajar. Jangan melihat jumlah," kata Haryadi.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat meninggal di RS TMC Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022) pukul 10.12 WIB.
KH Abun meninggal dalam usia 73 tahun.
Baca juga: Jokowi Berterima Kasih ke Muhammadiyah dan Aisyiyah atas Kontribusi untuk Pendidikan
"Beliau wafat pukul 10.12 WIB di RS TMC. Dirawat di RS TMC seminggu," ujar Haryadi.
Haryadi menambahkan, jenazah akan dimakamkan di Ponpes Cipasung dengan diantar ribuan santri Ponpes Cipasung.
"Proses pemakaman hari ini. Tapi kami menunggu dahulu keluarga dan santrinya. Karena ribuan santri ingin datang dan menyolatkan beliau," ujarnya.
Almarhum Kiai Abun, lanjut Haryadi, semasa hidupnya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mencintai Indonesia karena negara ini adalah warisan pahlawan dan ulama.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat Meninggal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.