Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Honorer Pemprov Kepri Jadi Pengedar Sabu di Tanjungpinang

Kompas.com - 11/11/2022, 20:10 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - OT (33), seorang tenaga honorer Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dibekuk polisi karena mengedarkan sabu di wilayah Kota Tanjungpinang.

OT ditangkap Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang di Jalan Pelantar Datuk, Kota Tanjungpinang, pada Rabu (9/11/2022).

Kasatresnarkoba Polresta Tanjungpinang, AKP Efendi mengatakan, OT telah lama menjual sabu. Biasanya OT menjual sabu berupa paket demgan nilai Rp 200.000 hingga Rp 400.000.

Baca juga: Ambil Paket Berisi Sabu di Kantor Jasa Pengiriman, Pegawai Honorer Ditangkap

"Dia merupakan salah satu honorer di UPT Dinas di Pemprov Kepri. Dia ini pemain lama," kata AKP Efendi, Jum'at (11/11/2022).

Saat dibekuk polisi menemukan dua paket narkoba jenis sabu di dalam saku celana bagian depan milik OT.

Kepada polisi OT mengaku bahwa kedua paket sabu tersebut diperolehnya dari pria berinisial FN.

Dari hasil pengembangan, Satres Narkoba Polres Tanjungpinang menangkap FN. Dari FN, polisi juga mengamankan dua paket narkoba jenis sabu.

Bukan hanya, polisi juga menangkap seorang pria berinisial FS (21) dan barang bukti 2,5 gram sabu dari hasil pengembangan pengakuan FN.

"FS mengaku mendapatkan barang itu dari JS. Jadi semua empat tersangka, dengan total barang bukti sebanyak 3,5 gram sabu," tambah Efendi.

Baca juga: 1 Box Styrofoam Sabu Ditinggal di Pelabuhan, Diduga Akan Diedarkan di Pulau Singkep

Efendi menjelaskan keempat tersangka berperan sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Dimana polisi juga menemukan timbangan digital, serta kantong kecil yang dihunakan untuk menjual sabu.

Atas perbuatannya, keempat tersangka terancam Pasal 114, Pasal 112 dan Pasal 132 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com