Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Terorisme di Lapas Sumbawa Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI

Kompas.com - 10/11/2022, 13:11 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tatag Lusiyantoro (56), narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia melepas baiatnya pada kelompok teroris dan kembali ke pangkuan NKRI.

"Saya menyatakan diri dalam ikrarnya untuk setia dan menjaga NKRI serta melepas baiatnya pada kelompok terorisme," kata Tatag, Kamis (10/11/2022).

Tatag Lusiyantoro merupakan narapidana terorisme pada kasus teror bom Thamrin pada 2016.

Baca juga: Dana Desa Diduga Mengalir ke KKB, BNPT Sebut Bisa Dijerat UU Terorisme

Wali Pemasyarakatan Narapidana Terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar, Lalu Satria Jagat mengatakan, kembalinya napi teroris pada pangkuan NKRI itu sebagai bentuk keberhasilan dalam pembinaan napi di Lapas tersebut.

"Ini bentuk keberhasilan Lapas Sumbawa Besar dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan, semoga seterusnya hal baik ini tetap terlaksana," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Penyimpangan Penyaluran BLT Desa Kakiang

"Terima kasih kepada stakeholder yang selalu membantu pada proses pembinaan," katanya.

Pengambilan sumpah dan penandatanganan surat pernyataan kesetiaan kepada NKRI itu disaksikan oleh beberapa pihak. Yakni, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar dan perwakilan masing-masing instansi terkait, seperti BNPT, Polres Sumbawa, Kemenag Kabupaten Sumbawa, Bapas Kelas IIA Sumbawa Besar, Kasatgas Wilayah NTB Detasemen Khusus 88 Antiteror, serta perwakilan Badan Intelijen Negara Kabupaten Sumbawa.

Adapun yang termasuk dalam rangkaian acara yaitu pengambilan sumpah narapidana kasus terorisme, penandatanganan surat penyataan kesetiaan dan prosesi penciuman bendera Merah Putih sebagai simbol kembali ke NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com